4. Awal buruk√

75.4K 7.9K 847
                                    

HAPPY READING!!!

Matahari mulai menaiki tahtanya, bersinar menerangi dunia immortal yang penuh akan misteri dan keajaiban. Jauh di sebuah ruangan dengan beberapa pilar berlapis emas, seorang pria berjubah pangeran mahkota tengah duduk di kelilingi beberapa orang yang sedari tadi memandang nya tidak percaya.

Berbagai tatapan intimidasi di lontarkan untuknya namun tak berpengaruh sama sekali terhadap pria itu. Tatapannya datar dengan aura gelap dan mencengkam. Manik violet nya menajam saat pria paruh baya yang terlihat masih tampan dengan sebuah mahkota di kepalanya berbicara.

"Azreal, mengapa kau membawa pengasuh pangeran Ell?!" Suara penuh wibawa dan intimidasi itu terlontar dari Raja Ladwig. Penguasa clan NECROMANCER.

Seluruh penjuru Castle terkejut saat Putra Mahkota NECROMANCER menggendong seorang gadis yang tertidur dalam dekapannya. Berita itu semakin menyebar saat gadis tersebut adalah seorang pengasuh putra mahkota Witch.

Tentu mereka semua sangat mengenali Carrie karena gadis itu selalu mendampingi Queen Keyra kemanapun istri penguasa Witch itu pergi. Saat mereka mempunyai seorang Putra, Carrie pula di percaya untuk menjaga berlian Castle Witch itu. Jadi dapat di simpulkan jika Carrie adalah seseorang yang sangat dipercayai dan sangat penting bagi Keyra.

"Dia mate ku."

"BHAHAHAHAHAHA! Mana mungkin, mustahil sekali HAHAHAHA" Tawa menggelegar seorang pria dengan jubah pangeran berwarna perak itu menggema.

Lelucon kakak nya sungguh membuat Prince Louwis merasa geli dan tak bisa menahan tawa nya. Louwis adalah putra kedua dari Raja Ladwig, adik Azreal.

Pria tampan itu memiliki paras yang sangat jauh berbeda dengan kakak maupun Ayah nya Raja Ladwig, Louwis tampak lebih imut dengan kulit putih juga mata nya yang sipit, hidung mancung, alis tebal dan rahang yang kokoh. Manik hitam nya selalu memancarkan keceriaan, dan jangan lupakan kedua lesung pipi menambah kesan manis prince termuda clan NECROMANCER itu.

Kemampuan Louwis tak dapat di ragukan lagi, darah ibunya yang seorang Fairy dan Ayahnya yang seorang Witch NECROMANCER mengalir deras dalam tubuh Louwis, ia adalah salah satu pangeran terhebat dalam memainkan pedang dan salah satu murid terbaik John, Panglima Castle Witch.

"Louwis."

Peringatan lembut itu membuat Louwis menutup mulut nya menggunakan tangan, ia benar-benar tak bisa menahan tawa.

Ratu Daishy menghela nafas melihat tingkah putra nya itu. Ia tak habis fikir mengapa di saat serius Louwis masih sempat tertawa keras seperti itu, tak terpengaruh dengan tatapan tajam ayah juga kakak nya.

"Kau serius nak?" Tanya Ratu Daishy menatap putra pertama nya dengan sendu.

"Aku tidak akan mengulang ucapan ku, ibu." Tukas Azreal menatap datar satu-satu nya perempuan yang sangat ia sayangi.

Pelukan hangat seorang ibu Azreal rasakan, ia masih duduk tenang di tempat nya tanpa berniat membalas pelukan Daishy, "Selamat nak."

Azreal hanya mengangguk menjawab nya, "Jadi ini serius?" celetuk Louwis terkejut.

Tak ada yang menanggapi pertanyaan Louwis membuat pangeran kedua itu mencibir pelan.

Ratu Daishy mengusap paras tampan anaknya penuh kasih sayang, "Berjanjilah untuk menjaga nya, sayang. Lupakan kejadian dua puluh tahun yang lalu" pinta Daishy penuh permohonan.

Tubuh Azreal menegang, begitu pula dengan Raja Ladwig dan Louwis yang mendengar permohonan Daishy, mereka tentu mengetahui apa yang di maksud Ratu NECROMANCER itu.

Azreal menepis pelan tangan Daishy dari wajah nya, manik violet Azreal menajam dengan rahang mengeras, aura pria itu pun semakin gelap dan mengancam. "Aku tidak bisa!" tukas nya tajam kemudian berlalu meninggalkan ruangan itu dengan tangan mengepal erat.

The NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang