3. Perpisahan√

76.7K 8.7K 822
                                    

HAPPY READING!!!

"Penjelasan yang sangat bagus bibi."

"Mommy!!"

Pekikkan Ell seketika membuat Carrie tersadar, ia menolehkan kepalanya ke belakang. Astaga sejak kapan mereka semua berada di sana?

Carrie segera beranjak kemudian membungkuk penuh hormat, ia tidak sadar dengan ke datangan para petinggi kerajaan yang masih setia berdiri di ambang pintu perpustakaan.

Apa mereka mendengar semuanya? Tentu saja. Mereka berdiam diri di sana karena tidak ingin mengganggu Carrie yang tengah serius menjelaskan sejarah kepada Ell.

Keyra yang berada dalam rengkuhan Renald langsung memeluk pangeran kecilnya, baru beberapa hari ia meninggalkan Ellard tetapi rasanya ia sangat rindu dengan pangeran kecilnya itu.

"Ell, ada apa dengan kaki mu." Panik Keyra saat melihat perban di kaki Ell.

"Tidak apa, Ell hanya jatuh saat menangkap kumbang." kekeh Ellard.

"Astaga, kau harus lebih berhati-hati sayang."

"Iya Mommy."

Sedangkan Renald hanya mengusap puncak kepala Ellard sekilas. Raut wajahnya tetap datar dengan aura kepemimpinan yang mendominasi tak terpengaruh sama sekali dengan luka di kaki putra nya.

"Daddy, Tidak memeluk Ell?" Tanya Ellard sambil merentangkan tangannya lebar-lebar seperti ingin di gendong.

Renald melirik sekilas "Malas." Satu kata meluncur begitu mulus dari mulut Renald mampu membuat pria kecil dengan dengan manik biru itu mengerut kesal.

"Tidak masalah, Ell lebih suka di peluk Mommy." ketus pria kecil itu kembali memeluk ibunya. Keyra hanya terkekeh pelan, mendaratkan satu kecupan hangat di pipi merah Ellard.

"Dasar anak manja."

"Ell tidak manja daddy!"

"Terserah."

Setelah lelah berdebat dengan putra nya sendiri. Renald memilih menjatuhkan tubuhnya di salah satu kursi perpusatakaan, "Kemari Amour, Prince Azreal ingin membicarakan sesuatu" perintah Renald membuat kerutan tipis tercetak di kening istrinya.

"Emm, Sayang kembali kemar mu dulu, nanti Mommy akan menyusul." Ucap Keyra lembut berlutut mensejajarkan tubuhnya dengan Ell.

"Tapi Ell masih lindu Mommy."

"Hanya sebentar Sayang. Nanti Mommy akan menyusul Ell, Okey."

Ellard mengangguk lesu, "Okey Mommy."

Keyra mengusap puncak kepala putra kecilnya itu. "Anak pintar, bibi Carrie akan mengantar mu."

"Tidak Amour, biar pengwal yang mengantar putra kita." Sela Renald masih tenang duduk di tempatnya.

Carrie menegang saat sebuah tangan besar menggenggam tangannya lalu menariknya ikut duduk di depan Renald yang menatap mereka datar. Perasaan Carrie bertambah tidak enak saat menangkap seringai tipis di bibir Azreal dan tatapan menyelidik dari Keyra kepadanya.

Carrie hanya bisa menunduk, ia mencoba melepaskan cekalan Azreal, tetapi pria itu justru semakin mencekal tangannya dengan erat membuat Carrie sedikit meringis.

"HE-HELLO. Ada apa ini?" Celetuk seorang gadis yang baru saja tiba di perpusatakaan itu dengan seorang pria yang setia menemaninya. Ia bingung saat semua tengah berkumpul di meja perpustakaan dengan keheningan.

John dan Anne sedikit membungkuk hormat, mereka ikut bergabung di meja bundar perpustakaan itu dengan bingung.

"Emm, ada apa ini? Aku merasa suasana di sini tidak enak, lebih baik kita pergi mate" ucap John hendak menarik tangan Anne tetapi sebuah tatapan tajam dari gadisnya membuat John mengurungkan niatnya.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now