28. Pertikaian

43.4K 4.7K 730
                                    

HAPPY READING!!!

Azreal meletakkan wadah berisi air hangat di atas nakas, ia menghela nafas saat istrinya masih saja terisak dengan mata sembab. Tangannya memeras handuk hangat itu kemudian mulai membersihkan wajah Carrie hati-hati.

"Berhenti menangis." Seru Azreal datar.

"Azreal, dia Lena kan?..hiks..hiks"

Guratan-guratan di wajah Azreal kembali muncul, ia merasa tidak suka dengan pembahasan Seperti ini. "Apa saja yang dia katakan?" Tanya Azreal mencoba meredam gejolak di tubuhnya.

"Jangan kembali bertanya, kau hanya perlu menjawab dia Lena mate mu atau bukan" lirih Carrie membuang pandangannya.

"Kau tau, aku sangat tidak suka membahas apapun tentang jalang itu. Tetapi kau terus memaksa aku untuk menjawabnya, Dia sudah lama mati!."

"Lalu siapa gadis itu? Mengapa dia begitu marah hingga melukai ku seperti ini? Dia bahkan mengatakan lebih dulu mencintai mu"

Tangan Azreal membelai Surai Carrie, "Dia hanya iri karena kau menikah dengan ku, ada banyak gadis seperti itu, yang perlu kau tau, Aku hanya milik mu, dan kau hanya milikku. Jadi, berhentilah menangis". Tutur Azreal sedikit memperingatkan, ia sungguh tak pandai berhadapan dengan perempuan menangis.

Mengapa gadis-gadis menyukai Azreal berlebihan?" Batin Carrie sedikit tak rela.

Carrie masih saja menangis sesenggukan menghiraukan tatapan datar dari suaminya. Ia tak dapat menggambarkan perasaannya saat ini, kata-kata gadis itu sangat membekas di hati Carrie.

"A-ku ingin membersihkan diri...hiks...hiks" Isak Carrie parau tak tahan dengan kondisi tubuhnya sendiri.

Ia menatap Azreal yang tampak biasa saja, demi apapun Carrie baru pertama kali mencium bau sebusuk ini. Ia sangat malu saat Azreal membersihkan wajah kotornya dengan sebuah handuk hangat.

"Jika terkena air luka mu akan bertambah parah, diam jika kau ingin ini cepat selesai" Azreal membelai wajah istrinya dengan tatapan sulit diartikan, pria itu mengusap jejak air mata di sana.

"Azreal, apa kau tidak jijik melihat ku seperti ini. Cairan ini sangat menyengat, berbau busuk" jujur ia saja mati-matian menahan isi perutnya yang bergejolak ingin  keluar karena mencium bau menyengat dari tubuh nya sendiri. Sebenarnya cairan apa yang gadis itu gunakan untuk menyiram tubuhnya, mengapa sangat busuk.

Azreal meraih wajah Carrie untuk menatap balik manik violet nya, "Untuk apa aku jijik, sedangkan istriku sangat cantik dan menggemaskan" ucap Azreal membuat sudut bibir Carrie mulai melengkung di Sertai tawa ringan hingga membuat Azreal bingung.

"Apa ada yang lucu?" Ketus Azreal saat istrinya justru tertawa.

Dengan cepat Carrie menggeleng, sesungguhnya kalimat pria itu sangat manis untuk di dengar. Hanya saja kalimat manis itu tidak cocok di ucapkan jika menggunakan raut datar, hingga membuat Carrie tak dapat menahan tawa melihat kepolosan Azreal.

"Buka pakaian mu."

"Hah?" Manik Carrie membelalak menatap Azreal horor.

"Tidak mau! Untuk apa, jangan macam-macam" oceh Carrie shock menyingkirkan tangan Azreal dari atas kaki nya.

Manik violet Azreal memicing sinis, "Mengapa respon mu sangat berlebihan, jika kau tidak membuka pakaian bagaimana aku membersihkan tubuh mu? Lagi pula aku sudah melihat semua nya" ucap Azreal frontal sambil menarik resleting gaun Carrie.

Semburat merah mencuat di kedua pipi Carrie, ia memegang erat gaun nya agar tak terlepas akibat tarikan Azreal, "AAA! Tetap saja kau tidak boleh seenaknya!!..Aaa!, Azreal aku tidak mau!! Biarkan aku melakukannya sendiri! Aaa lepaskan Jerk!!"

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now