21. Apa ini yang di sebut Bahagia?

53.7K 6.2K 866
                                    

HAPPY READING!!!

Ruangan itu tampak luas dengan lukisan estetik yang menggantung rapi di dinding. Beberapa sofa juga meja kaca terdapat di ruang santai Castle NECROMANCER.

"Yang benar saja! Aku bukan anak kecil lagi kakak". Protes Louwis mencak-mencak sendiri.

Saat ini mereka tengah duduk santai mendengarkan rengekan Louwis yang tak di gubris sama sekali oleh Azreal juga yang lainnya. Kejadian Louwis berteriak dengan tidak tau malu nya di pesta rakyat membuat mood Azreal memburuk. Dan kalian harus tau, setelah itu Azreal mengatakan kalimat yang sungguh membuat Louwis terkejut bukan main.

"Lusa kau harus mengunjungi ASFP".

Louwis mengusap wajah nya frustasi, ASFP adalah Attitude School For Prince sebuah Castle terpencil di Netlain, Castle itu di bangun oleh clan Immortal untuk membimbing para pangeran muda agar menjadi seseorang yang bijaksana juga memiliki kharakter layak nya bangsawan.

Akhh, Louwis tidak bisa membayangkan jika ia akan kembali ke sana. Tentu nya ia pernah mengunjungi Castle itu saat usia nya dua belas tahun dan itu adalah tahun-tahun terburuk dalam hidup nya. Di sana kau akan di ajarkan bagaimana berbicara Dengan sopan, cara menghormati seseorang, makan malam dengan baik dan benar juga masih banyak lagi.

Semua yang di ajarkan bersifat formal dan membosankan, lebih baik Louwis merengek seperti anak kecil dari pada Azreal mengirimnya ke neraka dunia seperti itu.

"Kakak, ayolah. Kau tidak akan mengirim ku ke sana kan?".

Carrie yang melihat drama antara kakak dan adik itu hanya bisa diam memperhatikan, lagi pula ia tak mengerti kemana arah pembicaraan Louwis dan Azreal.

"Kakak ipar, tolonglah. Aku tidak ingin ke sana".

"Hei!, Berani sekali kau menyentuh mate ku, Louwis!!". Bentak Azreal menyentak tangan adik nya saat menyentuh tangan Carrie.

"Hari ini kau harus berangkat!".

Louwis merengut kesal, "Tidak akan!. Ibu kau tidak akan membiarkan putra tampan mu pergi kan? Aku sangat, sangat menyayangi ibu. Sumpah. Aku tidak bohong". Kali ini Louwis merengek pada Ratu Daishy sambil memeluk wanita itu.

"Jangan memeluk istri ku".

Louwis menatap ayah nya tidak percaya, ia langsung berdiri tegak dengan wajah kesal. "Kalian semua JAHAT!, Lihat saja, aku akan segera menemukan mate ku dan aku tidak akan membiarkan kalian menyentuh nya barang sejengkal pun!". Ancam Louwis geram kemudian berlalu dengan wajah masam.

"Ckk, mengapa kalian gemar sekali menggoda putra manis ku itu". Ratu Daishy berdecak melihat Azreal dan suaminya Ladwig tampak datar-datar saja setelah kepergian Louwis.

Azreal hanya mengendikkan bahu acuh, ia menggenggam tangan Carrie sambil beranjak. "Kami permisi ibu". Sela Azreal pamit.

"Eh tunggu dulu, kau ini. Aku belum sempat memeluk calon menantuku". Halang Ratu Daishy menarik Carrie langsung ke dalam dekapannya.

"Sekali lagi selamat sayang, semoga lancar sampai kalian mengucap sumpah pernikahan". Lanjut Daishy di sela sela pelukannya.

Carrie tersenyum tulus, "Terima kasih telah menerima ku, ibu". Kedua perempuan itu saling melempar senyum.

"Kami permisi".

Azreal kembali menarik Carrie dengan lembut meninggalkan ruangan itu. Sebenarnya ia pun tak tau kemana Azreal akan membawa nya, Carrie hanya mengikuti pria itu tanpa membantah.

Setelah melewati koridor-koridor yang cukup membuat kaki Carrie lelah, tibalah mereka di taman Castle. Seperti biasa, taman itu selalu indah dan memukau.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now