11. Olympus

63.5K 7K 505
                                    

HAPPY READING!!!

Matahari mulai terbenam, langit berganti menjadi orange sempurna. Burung-burung berterbangan menuju sangkar mereka. Malam ini tidak seperti biasanya, cahaya bulan begitu bersinar menerangi langit immortal di malam hari. Sayup-sayup aungan wolf terdengar di atas bukit.

Semilir angin menghembus surai hitam gelap seorang Putra Mahkota NECROMANCER. Tangannya menyilang di balik jubah hitam legam itu, pandangannya menyorot ke depan menatap hutan Morleigh yang begitu gelap dan sunyi seakan hutan itu mati dan tak berpenghuni. Sinar bulan pun serasa enggan menyentuh hutan yang biasa di sebut kawah kematian.

Jangan mudah tertipu dengan sesuatu dari luarnya saja, Kesunyian hutan Morleigh seakan bertolak belakang dengan keadaan sesungguh nya, hutan yang hampir mengelilingi Castle NECROMANCER itu di huni berbagai macam mahkluk berbahaya seperti rongue, vampir liar, clan SHAMAN, dan berbagai monster menyeramkan.

Di sebelah barat Castle terdapat Burt atau semacam bukit dengan padang rumput hijau yang terbentang luas. Dan di sana biasanya para Fairy menabur bibit bunga yang telah mereka dapat dari desa untuk menjadi koleksi atau hanya kesenangan belaka.

"Malam ini adalah bulan purnama, dan esok pagi portal dunia atas terbuka. Tetaplah bersama dewi bulan, dan aku akan membawa mu kembali".

Semua petinggi Castle telah kembali ke kamar mereka masing-masing, begitu juga petinggi Castle witch yang memilih menginap malam ini. Azreal menolak acara pemakaman Carrie yang telah di susun oleh Anne dan John, ia mengatakan kepada mereka bahwa mate nya akan kembali hidup.

Meskipun sempat terjadi sedikit pro dan kontra antara Azreal dan para Petinggi Castle termasuk Keyra, Akhirnya mereka semua menyetujui melihat keyakinan Azreal yang mengatakan akan membawa Carrie kembali. Semoga saja.

Tangan kekar itu membelai surai Carrie pelan, "Apa di sana terlalu indah hingga kau enggan membuka mata?". Gumam Azreal menatap wajah Carrie yang begitu tenang.

Semilir angin malam membelai surai Carrie hingga membuat surai nya sedikit berantakan, manik violet Azreal menatap pintu balkon yang terbuka lebar, hanya dengan menjentikkan jari pintu itu tertutup dengan sendiri nya.

"Jangan khawatir, aku telah membalas seseorang yang telah membuat mu seperti ini" gumam Azreal dengan senyum evil, menyelipkan beberapa helai surai Carrie ke belakang telinga.

Azreal tak mengerti dengan perasaannya yang selalu gusar dan khawatir melihat keadaan Carrie seperti ini. Apa ia mulai mencintai gadis itu?. Azreal tertawa sumbang, tidak mungkin. Semua itu terjadi karena ikatan mate diantara mereka berdua, ya. Azreal meyakinkan diri nya bahwa ia tidak mencintai Carrie.

"Bersiaplah, aku akan menjemput mu. Setelah itu aku tidak akan melepaskan mu begitu saja".

Pria itu merebahkan tubuh nya tepat di samping Carrie, ia memiringkan tubuh sambil menopang kepalanya sendiri untuk menatap gadis bodoh yang membuat semua orang khawatir itu.

"Bisa kau jelaskan mengapa aku begitu khawatir dan gelisah seperti ini?. Ketika kau di sentuh pria lain aku merasa marah dan tak rela. Apa karena aku membencimu?". Azreal terus mengoceh walau tak ada seorangpun yang menjawab nya. Pria itu tampak asik mengeluarkan perasaannya yang terasa berbeda.

"Apa yang kau lakukan hingga aku seperti ini, Carrie?". Lirih Azreal membelai pipi dingin mate nya.

"Dingin sekali". Azreal menarik selimut tebal hingga menutupi sebagian tubuh Carrie dan pria itu. Ia membawa tubuh Carrie ke dalam dekapannya, sebuah kecupan mendarat di puncak kepala Carrie.

"Gadis bodoh, aku merindukan mu".

*****

"HUAA!!! Mommy sakit!".

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now