40. Berubah

36K 4K 457
                                    

HAPPY READING!!!

Tak terasa dua hari telah berlalu, keadaan Castle NECROMANCER semakin kacau tanpa adanya sang Ratu. Kabar hilang nya Carrie sudah tersebar ke seluruh penjuru Immortal, mereka semua sungguh tak menyangka mengapa Ratu baru itu melarikan diri.

Mimik-mimik tidak mengenakkan tentunya menjadi buah bibir rakyat witch ketika mendengar hal tersebut, mereka menganggap bahwa Ratu baru NECROMANCER sangat ceroboh dan mementingkan diri sendiri.

Tidak seperti biasanya Louwis berjalan lesu, tak ada semangat yang menguar dari tubuhnya. Paras tampan itu tampak lelah dengan kantung mata menghitam juga Surai sedikit berantakan. Beberapa kancing pakaian Louwis tak terpasang dengan rapi, kaki kanan nya memakai sepatu hitam sedangkan sebelah kiri tak beralas kaki. Pria itu tampak sangat kacau dan frustasi, raut ceria tak lagi terpancar di paras pangeran muda NECROMANCER itu.

Ceklek.

Manik Louwis langsung tertuju pada seorang pria yang duduk di meja kerja dengan mata terpejam begitu tenang, jika orang lain melihat ini pasti mereka berasumsi bahwa Azreal baik-baik saja. Tetapi Louwis tau, kakak nya begitu tertekan dengan semua ini, bahkan ia baru melihat Azreal pulang selama dua hari.

"Apa yang ingin kau sampaikan." Louwis tersentak kaget, ia kira Azreal benar-benar terlelap.

Pangeran muda itu berjalan mendekat ke depan meja kerja Azreal, "Emm..., Aku tau kau sedang berada di masa sulit. Tetapi bisakah kau juga mengerjakan masalah Castle?, kepala ku terasa ingin pecah jika selalu berhadapan dengan dokumen-dokumen itu. Kau tenang saja, aku yang akan mencari kakak ipar." Nego Louwis berharap, demi moon goddes ia lebih menyukai bertarung dari pada berkutat di belakang meja dengan tumpukan dokumen ekonomi, perkembangan, dan angka-angka.

Akhh, rasanya ia ingin sekali bunuh diri. Perlahan kelopak mata Azreal terbuka membuat Louwis dapat melihat manik violet kakak nya tampak meredup tak bersinar seperti biasanya. "Terima kasih, tak perlu mencari istri ku. Istirahat lah." Ucap Azreal menepuk pundak Louwis kemudian berlalu pergi.

Louwis diam membatu, "Dia...., terpukul." gumam Louwis menjatuhkan tubuhnya di lantai, ia meringkuk seperti janin dengan pandangan kosong.

"Aku belum pernah melihat tatapannya seperti itu, ekspresi nya, bahkan perkataan dan nada bicaranya membuat ku sedih. HUAA....IBU!! mengapa aku di tempatkan di tempat yang sulit...huaa."

Sepasang sepatu hitam melangkah tanpa arah, ranting-ranting kering patah terinjak langkah tegas pria itu, jubah hitam nya berkibar ketika angin berhembus. Suara helaan nafas memecah keheningan, "Kau hilang seperti di telan bumi, seolah Alam tengah menyembunyikan mu dariku. Apa kesalahan ku, hingga rasanya tak ada seorangpun yang membantu untuk menemukan mu, Carrie."

"Bahkan aku tak dapat merasakan keberadaan mu, shit." Terpaksa Azreal menghentikan langkah nya.

Tatapannya berubah datar di sertai seringai evil, "Kau salah memilih mangsa." Ucap nya berdecih sinis ke arah beberapa monster ganas penunggu hutan Morleigh yang menghalangi jalannya.

Grrrr.!

Azreal memejamkan mata ketika angin berhembus kencang dari geraman monster dengan taring panjang mencuat, kuku-kuku tajam juga tubuh besar berbulu membuat penampakan Monster itu sungguh menyeramkan, "Ahh, suasana hati ku sungguh buruk."

Kepala Raja NECROMANCER itu menunduk namun seringai evil nya tak luntur sedikitpun, tangan Azreal terangkat ke atas langit membuat guntur seketika berkilat nyaring, awan mulai menghitam di sertai pusaran angin hitam mengelilingi tubuh Azreal.

Manik violet Azreal berganti menjadi manik semerah darah, "AHAHAHAHA!" Tawa keras pria itu di sertai guntur yang menggelegar, wajah nya mendongak menatap langit gelap. Berulang kali ia tertawa sumbang, sebulir air mata meluncur begitu saja dari kelopak mata nya.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now