20.Permintaan Mengejutkan (2).

55.9K 6.5K 710
                                    

HAPPY READING!!!

Sinar mentari tampak cerah berawan pagi ini, udara sangat sejuk sebab tempat itu di kelilingi pohon-pohon besar yang rindang. Hiruk-pikuk keramaian tampak di sebuah pesta rakyat di tengah pemukiman yang begitu tradisional namun tak mengurangi nilai estetik sama sekali.

Pesta rakyat itu diadakan tepat di pertengahan desa, lebih tepat nya di sebuah Padang rumput yang tak terlalu luas. Rumah-rumah sederhana clan witch dapat terlihat dari sini.

Semua rakyat witch langsung membuka jalan saat rombongan Castle tiba di pesta rakyat itu, mereka menunduk hormat sambil menyapa saat putra mahkota NECROMANCER lewat di dekat mereka.

Tatapan datar masih saja tercetak jelas di wajah Azreal, ia seakan tak memperdulikan orang-orang yang menyapa nya. Berbeda dengan gadis di samping nya, wajah Carrie benar-benar menjunjukkan ekspresi bahagia.

Ia selalu membalas siapapun yang menyapa nya, meskipun Carrie tau mereka tampak bingung dengan kehadirannya. Tetapi ia memaklumi itu, karena hanya penghuni Castle yang mengetahui bahwa ia adalah mate Azreal.

"Ingin berkeliling?". Tawar Azreal membuka suara saat menyadari bahwa gadisnya sangat tertarik dengan pesta ini.

Dengan cepat Carrie mengangguk, "Ayo, aku ingin melihat pertunjukan sihir". Carrie berujar semangat sambil menarik tangan Azreal tanpa sadar karena manik gadis itu terus tertuju pada sebuah tempat pertunjukkan yang tak jauh dari mereka.

Tentunya Azreal sedikit terkejut, namun sedetik senyum tipis menyungging di bibir putra mahkota itu. Mereka tepat berhenti di sebuah tempat pertunjukkan yang di maksud Carrie.

Dimana terdapat seorang perempuan berjubah merah tua tampak berdiri di belakang meja bundar sambil mempertontonkan beberapa aksi mengubah benda menjadi hewan.

"Ternyata ramai sekali". Gumam Carrie berjinjit-jinjit karena ia berada di barisan paling belakang. Belum lagi kerumunan orang yang sangat banyak membuat tubuh pendek nya menjadi pengaruh besar ia tak dapat melihat pertunjukan itu. Carrie sangat menyesal tidak menggunakan high heels saat ini.

Decakan kesal terlontar dari bibir ranum nya, ia menoleh menatap Azreal yang tampak tenang-tenang saja di tempat nya. Jelas! Azreal adalah pria tinggi menjulang, pastinya kerumunan warga witch tak menjadi penghalang yang berarti bagi pria itu.

"A-azreal, mungkin kita harus mencari hal lain". Gumam Carrie pelan.

Meskipun suara Carrie terpendam dengan hiruk-pikuk keramaian tetapi Indra pendengaran Azreal cukup jelas menangkap ucapannya. "Ada apa? Bukankah kau sangat bersemangat melihat pertunjukan ini?" Tanya Azreal bingung melihat wajah gadis nya berubah muram.

"Iya, Tapi...., Aku tidak bisa melihat nya". Manik violet Azreal mengikuti arah pandang Carrie kepada kerumunan di depan mereka.

"Bisakah kalian menyingkir!"

"P-prince? Maafkan kami".

"Eh? Tunggu!". Carrie terkejut bukan main saat mereka semua membubarkan diri saat suara Azreal terdengar keras memerintah.

Ia tak menyangka Azreal akan bersikap seperti itu, bahkan wanita dengan jubah merah yang sedang menampilkan pertunjukkan langsung berhenti dan menunduk penuh hormat di tempat nya.

Suasana menjadi tak seramai beberapa menit lalu, dengan kesal Carrie menarik Azreal menjauh dari sana. Gadis itu berhenti di sebuah tempat yang lumayan sepi dari hiruk-pikuk warga desa.

"Berani nya kau menarik ku!". Tukas Azreal sedikit keras sambil melepas tangan Carrie yang menggenggam nya.

Manik Carrie berubah nyalang, entah mengapa sejak semalam keberanian sedikit muncul dalam diri nya.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now