7. Medusa√

66.6K 7.3K 1K
                                    

HAPPY READING!!!

Matahari mulai menaiki tahta, sinarnya begitu terang hingga memasuki cela-cela jendela di sebuah kamar bernuansa hitam maskulin sehingga mengusik ketenangan seorang gadis dengan manik hazel yang begitu menawan terpapar sinar mentari.

Carrie mengerjab-ngerjabkan mata, tubuh nya seketika menegang saat harum coklat mint begitu menusuk di indra penciumannya pagi ini. Wajah nya menempel pada dada bidang seseorang, tentu ia sangat mengenali pemilik harum khas ini, Deru nafas teratur pria itu menerpa puncak kepala Carrie membuat gadis itu menelan salivanya susah payah.

Kejadian semalam langsung berputar cepat dalam kepalanya, Tetapi bagaimana bisa posisi mereka seperti ini? Dengan Azreal memeluk tubuh kecilnya, sedangkan Carrie bersandar di dada bidang Putra Mahkota itu. Mereka saling berpelukan.

Carrie merasa semalam tidur nya sangat nyenyak, terbukti saat ini tubuh gadis itu jauh lebih baik. Meskipun masih terasa lemas dan mulut nya sedikit pahit karena belum mengonsumsi apapun sejak kemarin. Setelah melihat Azreal bersama wanita lain Carrie tak memakan apapun, di tambah ia berdiri di bawah hujan deras pada malam hari sehingga tubuh nya kehilangan kesadaran.

Saat sedang asik melamun, tiba-tiba Carrie merasa perut nya bergejolak mual, ia mencoba melepas tangan Azreal yang merengkuh pinggangnya. Gadis itu bergerak gelisah, pelukan Azreal sangat kuat seolah pria tampan itu tak terusik dengan setiap pergerakan Carrie. Nafas Azreal masih teratur menikmati tidur nyenyak nya.

Ia menutup mulut nya sendiri. Carrie sudah tidak kuat lagi, isi perut nya memberontak ingin di keluarkan. Gadis itu memukul-mukul dada bidang Azreal sekuat tenaga membuat pria itu bergumam tidak jelas. Carrie mendorong dada Azreal dengan keras sehingga pria itu langsung terjaga.

"Huekk..."

"Shit! APA INI!"

Azreal menggeram marah saat Carrie mengotori pakaian mahalnya dengan cairan menjijikkan yang baru saja di keluarkan oleh gadis itu, Azreal menggeretakkan gigi nya melihat Carrie malah berlari ke arah kamar mandi tanpa rasa bersalah.

Indra mendengaran Azreal menangkap bahwa Carrie kembali mengeluarkan isi perut nya. Pria itu menatap tajam pakaiannya sendiri juga ranjang King-size nya yang basah.

"Wanita sialan."

Brak!

Pria itu membanting pintu meninggalkan aura gelap penuh kemarahan.

Carrie mengeratkan tangannya di wastafel, ia menatap pantulan wajah nya yang tampak pucat dari pantulan cermin di depan. "Hueekk...huekk" ia segera membasuh wajah dengan air mengalir, Carrie kembali merasa pening di kepalanya.

Ceklek!

Dengan tertatih Carrie mendekati sofa berwarna abu-abu yang tidak jauh darinya. Ia menatap miris noda di atas ranjang akibat ulah nya, Carrie juga merasa bersalah tak dapat menahan gejolak di perutnya hingga mengeluarkan isi perut tepat di dada bidang Azreal. Pasti pria itu sangat marah.

Tok

Tok

Tok

Dahi Carrie mengerut saat mendengar ketukan dari daun pintu, itu tidak mungkin Azreal. Pria itu tidak akan mengetuk pintu, bahkan seringkali mendobrak pintu sembarangan.

"Masuk."

Seorang maid datang lalu menghampiri Carrie dengan membawa sebuah nampan berisi makanan, maid itu tampak menunduk mengingatkan Carrie pada dirinya sendiri saat menjadi seorang maid.

"N-nona saya membawa sarapan untuk anda." Ucap maid dengan pakaian hitam putih menyerahkan sarapan berupa bubur, buah, susu, air mineral dan obat?

"Terima kasih. Emm, kau letakkan saja di atas nakas. Nanti aku akan memakannya."

The NECROMANCEROù les histoires vivent. Découvrez maintenant