46. red snow

36.6K 4K 1.2K
                                    

HAPPY READING!!!!

Angin berhembus pelan, kabut tebal menutupi sebagian dunia immortal. Cuaca kali ini sangat ekstrim hingga mereka yang meninggalkan rumah harus mengenakan mantel tebal agar suhu tubuh tetap terjaga. Setiap mata memandang hanya terdapat hamparan salju  putih nan dingin, pepohonan bahkan atap-atap tertutup salju. Seorang wanita tampak duduk di depan jendela besar sembari memangku sebuah nampan berisi potongan buah dan segelas susu.

Bibirnya melengkung tipis ketika melihat sepucuk surat tergeletak di sana "Aku dengar buah baik untuk ibu hamil, maaf tidak bisa menemanimu. Ada beberapa masalah di desa, jangan keluar udara sangat dingin!. Secepatnya aku akan kembali untuk memeriksa piring mu jadi pastikan jangan menyisakan apapun!"

Ia memasukkan beberapa potong buah ke dalam mulutnya, saat Carrie terjaga di pagi hari Azreal sudah tidak berada di sampingnya. Ia memaklumi itu, pasti menjadi Raja NECROMANCER menambah pekerjaan juga tanggung jawab suaminya.

Ceklek.

"KAKAK IPAR, YUHUUU!!"

Suara nyaring Louwis membuat Carrie terlonjak kaget,ia menggelengkan kepala ketika melihat adik iparnya telah berdiri di ambang pintu dengan cengiran lebar. "SELAMAT DATANG KEMBALI DI CASTLE INI KAKAK IPAR!!!YEAH!" Kedua telinga Carrie berdenging nyeri saat Louwis kembali memekik keras.

"Jangan berteriak Louwis." Peringat Carrie lembut.

Pangeran muda itu tersenyum lebar mendekati Carrie,  ia memakai mantel hitam berbulu tebal, sarung tangan, syall juga sepatu boot senada. "Aku sangat senang kau telah kembali!" Louwis mengambil tempat di samping Carrie.

"Aku juga senang melihat mu." Timpal Carrie membuat Louwis tersipu malu.

"Ah, aku ingin bertanya suatu hal padamu Kakak ipar."

"Apa?"

Manik hitam Louwis mengedar ke setiap penjuru ruangan, setelah memastikan semuanya aman ia sedikit mengikis jarak membuat Carrie kebingungan, tatapan Louwis berubah serius. "Sebenarnya apa yang terjadi semalam?" Manik Carrie mengerjab, ia menyentil kening Louwis membuat sang empunya mengaduh kesakitan.

"Kau kemari hanya ingin menanyakan itu?" gemas Carrie tak habis fikir, ia sudah waspada sebelumnya ketika melihat wajah serius Louwis. Wanita itu berdecak, memang Louwis tak bisa di tebak.

Pria itu merupakan spesies langka dari clan NECROMANCER, "AAA Kakak ipar! Mengapa dia sangat marah, bahkan aura nya tak pernah ku rasakan sebelumnya. Aish..., Sepanjang malam aku terus berfikir. Huft..ini membuatku frustasi!" cebik Louwis menghentak-hentakkan kaki nya.

"Ada apa dengan mu? Bukankah kau sudah kebal dengan kemarahan kakak mu itu?"

"Iya, tapi...akh! Menyebalkan!"

Carrie hanya terkekeh ringan, ia kembali menikmati pemandangan indah di depan sana sembari mengunyah beberapa potong buah, "Sebenarnya ada satu hal lagi yang membuatku hampir mati penasaran." Celetuk Louwis.

"Apa?" timpal Carrie cuek.

"Saat meninggalkan Castle ini, Kau memberi Kakak racun dariku? Racun yang saat itu aku jadikan hadiah pernikahan mu?" tanya Louwis berbisik pelan.

"Hmm."

"Astaga, kau tau aku hanya bergurau. Wah..aku benar-benar tidak menyangka kau akan memberikan racun itu pada kakak."

Manik Carrie melirik sekilas, "Lantas mengapa kau memberi racun sungguhan?" Skakmat, Louwis hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sebenarnya ia sedikit senang ketika kakak nya meminum racun itu mengingat Azreal selalu jahat padanya. Hei ia tidak jahat, lagipula Louwis tau betul bahwa racun darinya tak akan berpengaruh besar pada makhluk seperti Azreal.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now