Dua Puluh - Acara lamaran Resmi

382 49 15
                                    

Playlist:  Astrid – Tentang Rasa

Hari lamaran resmi tiba. Lyra di hias secantik mungkin karna ini adalah hari yang spesial untuknya. Lyra memakai gamis panjang berenda dan berpayet berwarna peach dengan jilbab yang berwarna senada.

Lyra bercermin melihat penampilannya yang terlihat sangat elegan dan anggun. Disampingnya berdiri Mentari yang menemani nya sejak Lyra di dandani hingga selesai didalam kamar Lyra

"Ini beneran Puang Lyra kan. You are so pretty" ucap Mentari dengan takjub memandang Lyra

Lyra telah memberitahu Mentari segala cerita sehingga dia dan Cakra bisa menikah termasuk alasan Cakra ingin menikahi nya. Tidak lupa Lyra membuat Mentari berjanji tidak mengatakannya pada siapapun. Lyra merasa lebih lega dapat membagi ceritanya pada Mentari semacam mengurangi beban nya.

"Tampilan lo cukup buat Andi Cakra pangling dan terpesona" tambah Mentari sambil tersenyum penuh arti pada Lyra

"Tar, gue nggak ada niat buat dia terpesona yah. Hapus rencana konyol itu dipikiran lo" ucap Lyra memperingati Mentari

"Tanpa niat pun lo bisa kok buat dia terpesona. Ehm,,terjadi secara natural" ucap Mentari lalu mengerling ke arah Lyra

Mentari memang menyarankan agar Lyra bisa membuat Cakra jatuh hati pada nya namun Lyra kurang percaya diri untuk menjalankan saran sahabat nya itu menurutnya itu sama saja dia menawarkan diri pada Cakra.

Kali ini Lyra merasa sangat rindu dengan adiknya Lara. Dia teringat dengan saran pakaian yang dipilihkan adiknya itu 3 tahun lalu, mungkin jika Lara ada disini sekarang, adiknya itu akan memilihkan Lyra gamis syar'i lagi. Lara berada di luar negeri tepatnya di Mesir melanjutkan studi S2 nya, sehingga tidak bisa hadir di acaran lamaran Lyra.

Ponsel Lyra bergetar tanda ada pesan yang masuk. Lyra lalu mengambil ponselnya yang berada di meja rias. Wanita itu cukup heran Cakra mengiriminya sebuah pesan

Andi Cakra

Aku sudah tiba di rumah mu

Menurut Lyra pesan yang di kirim Cakra cukup aneh, terkesan seperti mereka yang akrab

Andi Lyra

Oh gitu

Bersamaan dengan itu pintu kamar terbuka. Mama nya memberi tahu bahwa rombongan Cakra sudah datang

"Mau keluar sekarang Ly" tanya Mentari

"Nanti saja, setelah pembicaraan selesai" balas Lyra

"Kalo gitu gue keluar bentar yah lihat situasi"

Lyra mengangguk kemudian Mentari keluar dari kamar.

-0-

Di lantai satu sudah sangat ramai di isi para keluarga maupun kerabat dari kedua orang tua Lyra dan para rombongan mappenre balanca.

Hampir seluruh om dan tante Lyra hadir beserta sepupu-sepupunya. Tante Wiwi yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan adat bugis seperti membuat kue-kue tradisional yaitu doko cangkuling dan beppa oto yang wajib ada di acara mappettu ada.

Sedangkan ada juga om nya yaitu om Ridwan yang akan bertindak sebagai moderator pembicaraan nanti nya.

Lingga dan Bapaknya menyambut tamu didepan pintu sedangkan Andi Ilyas menyapa tamu di dalam ruangan.

Mentari menunggu muncul nya Andi Cakra yang ternyata masuk belakangan bersamaan dengan adiknya, Cendra. Cakra muncul dengan balutan jas dan lipa sabbe membuat Mentari tidak bisa berkata-kata seperti biasa Andi Cakra akan membuat semua orang melihat kearahnya karna aura dan pesona nya yang memikat.

LOVE & CHOICEحيث تعيش القصص. اكتشف الآن