Tujuh - Pertemuan

357 60 7
                                    

Playlist - LOCO Punch - Say Yes

3 tahun lalu...

Rumah Lyra pukul 19.00

Lyra telah siap dengan baju gamis syari yang dipilihkan adiknya, Lara. Sebenarnya dia tidak ingin memakai pakaian itu tapi Lara memaksanya. Dia menatap kedalam cermin melihat seorang wanita yang terlihat anggun dengan gamis syari itu. Adiknya datang dari belakang

"Kakak cantik banget dengan gamis itu" ucap Lara memandang Lyra dari atas sampai bawah lalu mengacungkan kedua jempolnya

"Nggak juga, menurut kamu aja kali" ucap Lyra menyangkal ucapan Lara

"Kenapa belum ganti baju" lanjutnya

"Aku nggak perlu ikut. Ini kan acara lamaran kakak. Udah dipanggil Mama tuh dibawa" setelah mengucapkan itu Lara keluar dari kamar Lyra lalu Lyra juga menyusul

"Oh, jadi kalau acara lamaran kamu kakak nggak perlu ikut juga dong. Tapi ini bukan acaran lamaran, hanya perkenalan aja sih Lara. Jadi kamu kakak maafkan"

"Nggak usah banyak bicara deh kak, sana turun" ucap Lara berjalan masuk ke kamarnya.

-0-

Cakra keluar dari dalam mobil ketika telah sampai didepan sebuah rumah besar berlantai 2 dengan cat warna hitam putih. Tidak salah lagi ini rumah Lyra yang dia maksud, pikirnya. Orangtua nya terlihat menunggunya didepan pintu.

Lyra duduk di sofa ruang tamu menunggu tamu yang akan segera datang sambil memainkan ponselnya. Tidak lama kemudian bel berbunyi tanda orang yang ditunggu telah datang. Mama nya kemudian berdiri untuk membuka pintu

Terdengar suara sekar dari pintu masuk. Lyra lalu melepaskan ponselnya dan ikut bediri bersama Bapaknya menyambut tamu tersebut.

Lyra melihat pasangan paru baya yang tersenyum ke arah Bapaknya lalu dibelakang mereka ada seorang pria yang meskipun sudah bertahun-tahun tidak bertemu, Lyra mengenal pria itu, Cakra. Lyra mematung kemudian menunduk. Wanita itu tidak menyangka pria yang akan dijodohkan dengannya adalah Cakra.

"Selamat datang, mari ki Pak, Bu. Silahkan duduk" sapa Andi Abdul

Sekar menyadarkan Lyra agar menyapa

"Ini anak kami Lyra" ucap Sekar

Tersadar dari lamunanya Lyra tersenyum. Didepannya ada Cakra dan kedua orang tua Cakra duduk disofa. Lyra lalu duduk juga.

"Malam, Om, Tante. Saya Lyra".

Kedua orangtua itu tersenyum

"Malam juga Lyra, Saya Andi Harmia, ini suami Saya Andi Azis dan itu anak sulung kami Andi Cakra" ucap ibu Cakra

Lyra menatap Andi harmia lalu Andi Azis sambil tersenyum kemudian beralih menatap Cakra, yang ternyata juga membalas tatapannya.

"Sepertinya sudah waktu nya makan malam. Mari Pak, Bu, nak Cakra kita ke meja makan" ucap Andi Abdul

Mereka kemudian berjalan kearah meja makan.

"Kamu kenapa Ly, tadi kok bengong"

Ucap Sekar sambil berjalan

"Nggak apapa kok, Ma" balas Lyra

Mereka semua sudah duduk dimeja makan. Lyra duduk berhadapan dengan Cakra, membuat dirinya serasa di intimidasi.

"Silahkan, semoga kita suka dengan menu makan malam yang keluarga kami siapkan" ucap Andi Abdul ramah

"Makan ki Pak, Bu, nak Cakra" Lanjut Sekar mempersilahkan untuk makan

LOVE & CHOICEWhere stories live. Discover now