Dua puluh tiga - Akad Nikah

450 51 15
                                    

Playlist: Brian McKnight Jr - Marry Your Daughter

Kesepakatan dua belah pihak ketika acara lamaran adalah akad nikah dilaksanakan pukul 10.00 sehingga calon mempelai pria harus berangkat ke rumah calon mempelai wanita sebelum waktu tersebut.

Cakra telah siap dengan baju pengantin nya yang berwarna peach dikombinasikan warna putih beserta sigara dikepala nya, keris pada pinggangnya dan gelang naga di pergelangan tangan nya. Pria itu duduk diantara orang-orang yang sibuk mengurus segala sesuatu yang harus dibawa kerumah calon mempelai wanita berupa seserahan-seserahan.

Cakra juga disuruh untuk meminta restu dan doa kepada orang tua nya agar semua nya dapat berjalan lancar. Pria itu sungkem kepada Andi Azis terlebih dahulu kemudian Ayahnya itu menepuk-nepuk pundak anaknya memberi semangat sedangkan Andi Harmia langsung memeluknya dan membisikkan kata-kata kepada Cakra

"Kamu harus menjernihkan hati dan pikiran mu nak. Ingat saat ijab qabul nanti adalah sumpah untuk menjadi laki-laki yang punya tanggung jawab lebih"

"Bismillah. Akan Cakra laksanakan bu"

"Ibu doakan agar semua nya berjalan sesuai dengan harapan"

Cakra menuruni tangga bersama Cendra yang bertugas sebagai pembawa mahar serta teman dan sepupu-sepupunya yang juga bertugas sebagai pembawa barang-barang lainnya seperti beras dikempu-kempu.

Para patti'botting sudah datang tinggal menunggu beberapa orang penting yang harus ikut.

Setelah semua nya siap calon mempelai pria bisa langsung menuju rumah perempuan. Jarak rumah Cakra yang berada di Pangkep kota cukup dekat dengan rumah Lyra di daerah Ma'rang yang bisa ditempuh selama 20-25 menit.

-0-

Di rumah calon mempelai wanita juga sudah bersiap menunggu kedatangan patti'botting' calon mempelai pria. Segala makanan telah di tata dimeja.

Lyra juga telah dirias tinggal memakai baju pengantin. Baju pengantin Lyra dibuat khusus untuknya dengan model yang lebih modern yang berwarna senada dengan baju pengantin mempelai pria yaitu peach dan putih

Setelah itu Lyra dipakaikan mahkota yang kemarin membuatnya sakit kepala saking beratnya beserta aksesoris lainnya.

Tidak lupa mentari selalu siap berada didekatnya ketika dirias sebagai teman ngobrol.

"Perfect, Andi Lyra" ucap Mentari memperhatikannya "Kak Suci memang hebat bangetlah dalam merias" tambahnya kepada indo' botting dengan mengajukan dua jempolnya

"Andi Lyra memang pada dasarnya sudah cantik. Jadi sangat wajar jika tambah cantik jika dirias. Istilahnya nanre pake"
Balas indo' botting yang bernama Suci

"Makasih lo kak" ucap Lyra tersenyum

"Gue iya kan aja deh kak. Jangan sering dipuji dia kak, nanti tambah besar kepala"
Balas Mentari bercanda

Indo' botting itu lalu membereskan peralatannya dibantu oleh Mentari

"Lyra gue tinggal yah, harus siap-siap dulu. Bye"
Lyra mengiyakan. Mentari lalu keluar bersama indo' botting untuk dirias juga

-0-

Rombongan mempelai pria telah sampai dirumah mempelai wanita. Jalan raya didepan rumah Lyra bahkan harus ditutup karna banyaknya mobil yang harus diparkir.

Cakra dilemparkan beras ketika telah berada dipintu masuk. Pria itu langsung dibawa ke tempat akad nikah disusul dengan Pak imam dan Andi Abdul beserta Andi Ilyas. Semua orang telah duduk menanti prosesi akad nikah selesai.

LOVE & CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang