LOVE & CHOICE

Tiga - Kepulangan Lyra

Playlist : Glenn fredly, Yovie Widianto, Tulus - Adu Rayu

3 tahun lalu

Pukul 10 pagi Cakra sudah siap untuk pergi menemui Annisa. Cakra menggunakan pakaian kasual, kaos yang di padukan dengan jaket kulit beserta celana panjang levis. Sempurna, pikir Cakra sambil terus tersenyum. Pria itu sudah tidak sabar ingin segera bertemu Annisa. Pagi tadi dia bertemu Ayahnya saat sarapan namun Andi Azis tidak mengatakan apapun kepada nya hingga pria paru baya itu pergi ke kantor. Cakra keluar dari rumah dan melihat Ibu nya sedang merawat tanaman-tanaman nya.

Ibu nya adalah tipe Ibu yang tidak seperti kebanyakan yang cerewet dengan segala hal. Ibu nya itu pendiam, mandiri, dan tidak banyak menuntut. Namun Cakra tahu Ibu nya terlihat sangat menyayangi anak-anak nya walaupun tanpa kata hanya lewat tatapan mata nya saja.

Cakra berjalan ke arah Ibu nya yang membelakangi nya

"Bu, aku akan keluar"

Andi harmia menoleh mendapati Cakra tepat berada dibelakangnya

"Ya, kalau boleh tahu.. kemana kamu akan pergi"

"Menemui Annisa. Kami akan bertemu"

Menyebut nama Annisa membuat Ibu nya terlihat kaget. Ada hal yang sepertinya di sembunyikan Ibu nya

"Ada apa Bu, ada yang ingin Ibu sampaikan?

"Tidak. Hati-hati di jalan" Ibu nya berbalik hendak masuk ke rumah. Namun Cakra menahannya dan langsung memeluk Ibu nya

"Apa Ibu tidak sedikit pun rindu padaku?" Tanya Cakra dengan tersenyum

"Tidak, Ibu sangat rindu. Tapi Ibu merasa segan" kata Ibu nya sambil mengeratkan pelukannya pada anaknya

"Kenapa? Aku anakmu ingat?. Cakra juga sangat rindu Bu"

Ucap Cakra lalu mengurai pelukan nya. Andi harmia mengangguk lalu menatap Cakra

"Pergilah sekarang. Tapi pulanglah sebelum makan malam. Ibu masuk dulu"

"Iya, akan Cakra usahakan"

Ibu nya berbalik lalu masuk kedalam rumah. Cakra lalu masuk dalam mobil siap menemui Annisa ditempat janjian mereka.

-0-

Di perjalanan, ponsel Cakra bergetar tanda ada chat yang masuk. Cakra memeriksanya, ternyata dari Annisa

Annisa

Kak, aku sudah ada di café

Cakra

Aku akan segera tiba

Melihat chat dari Annisa seketika membuat Cakra tersenyum, Pria itu melajukan mobilnya dengan lebih cepat. Sampainya di Cafe, Cakra melihat Annisa duduk di pojokan. Gadis itu mengurai rambut panjang bergelombangnya. Annisa menggunakan kemeja berlegan panjang bermotif abstrak dengan celana levis berwarna hitam . Cakra melambaikan tangan sambil tersenyum dan melangkah ke arah Annisa. Rasa nya Cakra ingin segera memeluk Annisa namun dia sadar ini masih tempat umum.

"Hai kak" sapa Annisa sambil tersenyum lembut

Cakra duduk didepan Annisa. Annisa merasa sangat bahagia melihat Cakra sekarang tepat berada dihadapannya. Gadis itu amat rindu. Jantungnya berdetak lebih cepat ketika bertatapan dengan Cakra. Disisi lain dia merasa seperti sedang berselingkuh dibelakang Lingga.

"Udah lama nunggunya yah, kamu belum pesan"

"Tidak juga kok. Aku belum pesan karna menunggu kakak sekalian"