🌹

11.7K 529 4
                                    

" Assalamualaikum," salam mahen yang baru pulang dari kantor

" Waalaikumsalam," jawab andaru dan langsung berlari kearah papanya,dan mahen langsung mengendong jagoanya itu

" Mama mana ? " tanya mahen,dia tidak melihat giana

" Tidur," jawab andaru,lalu memeluk papanya manja

Mahen menaikan sebelah alisnya,tidak biasanya giana tidur disaat sore seperti ini

" Bibi dimana ? kok andaru main sendiri ?"

" Bibi,lagi dibelakang."

Mahen menganguk,lalu berjalan menuju sofa dengan andaru yang masih ada di gendonganya

" Pah," panggil andaru lalu turun dari pangkuan mahen

" Apa hm," jawab mahen lembut

" Hamil itu apa sih ? " tanya andaru tiba tiba,dan hal itu membuat mahen terkejut

" Kenapa nanya gitu ? "

" Papa kebiasan,ditanya malah balik nanya." mahen terkekeh lalu mencubit pipi andaru gemes

" Lagian kamu nanya gitu."

" Soalnya tadi mama bilang sama bibi,kalau mama hamil.Gitu katanya."

" Kamu serius ?" mahen memastikan

Andaru menganguk " Iya,andaru tadi denger."

Tanpa aba aba,mahen langsung berdiri dari duduknya dia akan segera menanyakan hal bahagia ini pada giana

Ceklek...

Mahen membuka pintu dengan tidak sabaran,dia melihat giana yang tengah tertidur dengan pulasnya diatas kasur.Mahen mendekat lalu menciumi pipi tembem giana,

" Emh,mas.Apaan sih gangu tau gak " ucap giana kesal,lagi enak enakan tidur malah di gangu

" Udah sore yang,gak usah tidur mulu." jawab mahen memeluk giana erat

Giana tidak menjawab,dia memilih menelusupkan wajahnya diketiak mahen tempat favoritnya selama ini

" Sayang," panggil mahen

" Hmm," gumam giana

" Tadi,kata andaru kamu hamil.Emang bener,"

Giana melepaskan pelukanya,lalu menatap mahen tersenyum

" Beneran ?b" tanya mahen lagi,dan giana menganguk

Senyum mahen merekah,dia langsung menghujani wajah giana dengan ciuman

" Makasih sayang,mas senang banget" mahen sangat bahagia akan kabar ini,

Namun saat tengah mesra mesra,tiba tiba ada yang datang mengangu kemesraan mereka

" Ajak andaru dong,kalau mau peluk peluk." ucap andaru lalu naik diatas kasur dan berbaring diantara mahen dan giana

" Ck,kamu gangu tau gak.Sana main," mahen tak terima dengan andaru yang mengangu kemesraanya bersama sang istri

" Papa aja sana mandi,papa bau tau gak." jawab andaru

" Dihh,tadi aja kamu peluk peluk papa."

" Emang,tapi sebenarnya papa bau."

Mahen membelalakkan matanya,bisa bisanya dia dikatakan bau pada anaknya sendiri

" Siapa yang ngajarin gitu ?" tanya mahen menatap andaru tajam

" Papa lah,papa kan sering bilang andaru bau kalau andaru belum mandi."

Skakmat

Mahen terdiam,ternyata dia kemakan omonganya sendiri.Sedangkan giana hanya tertawa melihat pertengkaran antara papa dan anak ini,kadang kadang mereka sangat akrab dan kadang juga mereka sering bertengkar karna hal kecil,contohnya jika mereka berdua tidak ada yang mau mengalah disaat akan bermanja manja padanya

My little wifeWhere stories live. Discover now