Giana telah siap dengan seragam sekolahnya dan mahen juga sudah siap dengan setelan jas kantornya,giana dan mahen turun kebawah untuk sarapan setelah selesai sarapan mereka segera keluar dan tak lupa berpamitan kepada bi tuti
Mahen mengeluarkan mobilnya digarasi, sedangkan giana sedang memanaskan motornya
" Bareng saya giana " ucap mahen dibelakang giana
" Gak usah kak, giana naik motor aja " jawab giana
" Bahaya "
" Gak kok,orang giana udah biasa ke sekolah naik motor "
Mahen mengambil kunci motor giana lalu menyimpanya di saku jasnya " Kamu ikut saya naik mobil "
" Gak iih,gia gak mau naik mobil.Siniin kunci motor giana " giana mengulurkan tanganya
" Gak,kamu pergi sekolah bareng saya "
" Gak mau kak,giana gak suka naik mobil "
" Saya gak terima penolakan giana "
" Saya juga gak suka dipaksa "
Mahen menghela nafas, dia menatap giana datar kenapa gadis kecil ini sangat keras kepala
" Kamu keras kepala ternyata " mahen memberikan giana kunci motornya lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan giana
" Dih,kek bocah pake ngambek lagi " ucap giana lalu memakai helmnya dan berangkat menuju sekolah
:::::::::::::::::
" Pagi mang " ucap giana menyapa mang karno sohibnya saat dirinya terlambat untuk membuka gerbang sekolah
" Pagi neng " jawab mang karno tersenyum
" Mang karno kayanya lagi senang,habis dapat undian ya " tebak giana lalu mendekat kepada mang karno
" Hahahaha... ada ada saja neng.Mamang emang gini selalu terlihat senang walaupun ada masalah tapi kita harus tetap tersenyum " jawab mang karno
" Mantap mang,giana suka prinsip mamang " giana mengacungkan kedua jempolnya buat mang karno
" Terimakasih neng "
" Yaudah saya masuk ya mang " ucap giana lalu meninggalkan mang karno
Setelah sampai giana langsung duduk di bangkunya di sebelah caca sahabatnya
" Cieee mukanya bercahaya abis itu ya sama mas suami " goda caca
" Sembarangan kalau ngomong " jawab giana menoyor kepala caca
Tidak berselang lama guru yang dinanti akhirnya masuk,lalu pelajaran dimulai
YOU ARE READING
My little wife
Romance" Giana gak mau pa ma kalau harus nikah dengan om om ini " tolak giana " Saya juga gak mau nikah dengan bocah kaya kamu " tolak mahen juga " Udah keputusan sudah bulat,kalian udah terlanjur jawab mau menerima perjodohan ini" ucap aldo papa mahen Gia...
