Morning kiss

20.9K 873 3
                                    

Giana mengerjabkan matanya, dia merasakan mahen masih memeluknya dengan erat,giana mengangkat tangan mahen secara perlahan dan giana segera bangun untuk mandi

Lima menit kemudian...

Giana keluar dari kamar mandi dia sudah lengkap dengan seragamnya seperti biasa,namun dia melihat suaminya itu belum bangun juga

" Kak bangun " panggil giana membangunkan mahen

" Kak mahen suami bangun " ucap giana lagi namun mahen masih terlelap

" Kak bangun ihh " giana menarik tangan mahen sehingga mahen menjadi duduk sekarang

" Ada apa giana ? " tanya mahen serak

" Mandi kak " jawab giana lalu menyibak selimut yang menutupi tubuh mahen

Mahen beranjak dari duduknya dan turun dari atas ranjang,namun sebelum masuk kedalam kamar mandi dia mencium bibir giana terlebih dahulu

" Morning kiss " ucapnya dan langsung berjalan menuju kamar mandi

Giana diam mematung

" Astaga bisa serangan jantung gue  " ucap giana mengelus dadanya

Giana menyiapkan pakaian untuk mahen lalu keluar dari kamar menuju lantai bawah untuk membantu bi tuti menyiapkan sarapan

" Pagi bi " ucap giana

" Pagi non " jawab bi tuti tersenyum

" Giana bantuin ya bi " tawar giana,karna bi tuti sekarang sedang menata makanan di atas meja

" Ehh gak usah non,ini biar bibi aja " tolak bi tuti dia merasa ini adalah tugasnya

" Ya bibi mah " ucap giana cemberut

" Kok cemberut ? " tanya mahen yang baru turun dari lantai atas

" Bibi gak mau giana bantuin " jawab giana tanpa sadar merengek pada mahen

" Kan itu udah tugas bibi, jadi wajar kalau bibi gak kasih kamu buat bantuin " mahen mengelus kepala giana

Giana hanya mengangguk,lalu mulai sarapan




" Pergi sekolah sama saya ya naik mobil " ucap mahen saat mereka sudah didepan garasi

" Gak kak,giana naik motor aja " lagi lagi giana menolak ajakan mahen

" Emang gak capek naik motor terus? " tanya mahen

" Gak,biasa aja " jawab giana

Mahen menghelas nafasnya lalu mencium kening giana lama

Cup

" Kamu hati hati " ucap mahen lalu pergi meninggalkan giana

Giana menghembuskan nafasnya lalu memegang dadanya lagi " Astaga kak,bisa mati muda gia kalau kakak manis mulu sama "

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang