Cemburu

16.3K 841 3
                                    

Giana sangat heran  sedari tadi mahen benar benar mendiamkanya,apa dia ada salah ?perasaan dia tidak membuat kesalahan apapun

Giana melihat mahen yang baru masuk dalam kamar " Kak " panggil giana namun mahen hanya melewatinya begitu saja

" Kak mahen " panggil giana lagi namun tetap sama mahen masih mengacuhkanya

" Kak mahen kenapa sih ? "

" Kak "

" Kak mahen,giana ada salah ? "

" Kak jawab dong " namun mahen benar benar acuh dia tidak menoleh sedikitpun

Mata giana sudah berkaca kaca,dia memilih keluar dari kamar dia tidak ingin menangis di depan mahen

" Hikss,gue salah apa sih " lirih giana

" Kalau ada salah tuh di omongin jangan diem,katanya udah dewasa masa ada masalah ngehadapinya gitu " omel giana



Sudah jam sebelas tapi giana belum juga masuk dalam kamar  " Kemana tuh bocah ? " ucap mahen

Mahen membolak balikan badanya mencoba untuk terlelap, namun tidak bisa dia memutuskan keluar untuk mencari giana.Ternyata istrinya itu ada didalam kamar tamu,mahen mendekati giana dan duduk di tepi ranjang,dia menyingkirkan rambut giana yang menutupi wajah cantiknya dan betapa terkejutnya mahen melihat mata giana yang bengkak apa gadis ini menangis ?

" Giana " ucap mahen pelan dan mengelus pipi giana

" Engh " giana membuka matanya dan melihat mahen tengah menatapnya

" Kamu nangis ? " tanya mahen saat giana sudah duduk

" Gak,sok tau " jawab giana memalingkan wajahnya

Mahen menangkup pipi giana dan memalingkan wajah giana untu menghadapnya
" Kenapa hmm? " tanya mahen pelan

" Hikss,kak mahen kenapa tadi diamin giana " jawab giana kembali menangis

" Kamu menangis gara gara saya diemin ? " tanya mahen balik

" Hikss,,i..ya " jawab giana makin terisak

Mahen langsung memeluk giana erat
" maafin saya "

" Saya tadi sengaja diemin kamu,karna saya tidak suka melihat kamu pelukan sama teman kamu tadi "

Giana melepas pelukan mahen lalu menatap mahen " Kakak gak suka ? " tanya giana dan mahen menganguk

" Kakak cemburu ? " tanya giana lagi

" Gak,saya cuma gak suka aja kamu kaya gitu.Kamu itu udah punya suami giana jangan sembarangan pelukan dengan orang lain " jawab mahen

Giana tersenyum lalu memeluk mahen erat
" Kakak cemburu kan,ayoo ngaku "

" Gak " jawab mahen datar

" Beneran " goda giana melepas pelukanya dan tersenyum pada mahen

" Hm "

" Ohh oke,kalau gitu giana gak apa apa dong pelukan lagi sama dia " ancam giana

" Coba saja kalau berani " mahen menatap giana tajam

" Berani,kan kak mahen gak cemburu juga " tantang giana

Mahen menghembuskan nafasnya kasar lalu menarik giana kedalam pelukanya

" Jangan gitu saya gak suka,jangan peluk pelukan dengan lelaki lain selain saya.Ekkhmm saya cemburu " ucap mahen pelan di akhir kalimatnya sedangkan giana tertawa dan memperat pelukanya

" Bilang cemburu aja gengsi " kekeh giana

" Jangan goda saya giana " jawab mahen menyembunyikan wajahnya di ceruk leher giana

Giana terbahak lalu mengelus kepala mahen. Ternyata seorang mahen dinata bisa berubah menjadi pribadi lain jika sedang cemburu

My little wifeWhere stories live. Discover now