Orang tua mahen dan orang tua giana datang dikediaman mereka untuk berkunjung
" Katanya mau sering sering ke rumah,kok ini mama tungguin gak pernah muncul muncul " ucap mona pada putrinya itu
" Maaf ma giana gak sempat " jawab giana
" Mungkin giana gak mau jauh dari mahen kali mon " ucap vadia mengoda menantunya itu
" Apaan sih ma " jawab giana menunduk malu membuat mereka semua tertawa
" Assalamualaikum " salam mahen yang baru datang
" Waalaikumsalam " jawab mereka bersamaan
Mahen lansung menyalami orang tua nya dan juga mertua nya lalu beralih pada giana dan seperti biasa giana langsung mencium tangan mahen dan mahen mencium kening giana
" Romantis banget " ucap wisnu mengoda anak dan menantunya
" Biarin aja kali pa namanya juga pengantin baru" jawab mona dan lagi lagi mereka semua tertawa,mereka sangat bahagia melihat mahen dan giana sepeti tadi,mereka bisa cepat mengakrabkan diri dan menerima satu sama lain
Setelah orang tua mereka pulang mahen dan giana masuk kedalam kamar
" Giana " panggil mahen
" Iya kak " jawab giana mereka kini sedang duduk bersandar di kepala ranjang
" Kamu bahagia hidup dengan saya ? " tanya mahen
" Bahagia " jawab giana karna memang itu yang dia rasakan saat bersama mahen walaupun mereka sering kali berdebat
" Ada yang kamu tidak suka dari saya ? " mahen menatap mata giana dalam
" Ada " jawab giana semangat
" Apa ? "
" Gia gak suka kalau kakak tuh nyimpan barang asal asalan,terus baju main buang gitu aja gak mau simpen di keranjang kotor " ucap giana mengerucutkan bibirnya
Mahen yang melihat giana seperti itu dia langsung meraup bibir munggil yang sudah mulai menjadi candu untuknya,namun kali ini berbeda mahen bukan mengecup bibir giana seperti biasanya tapi sekarang mahen melumatnya
Mahen melepaskan ciumanya karena giana yang memukul mukul dadanya pertanda jika giana mulai kehabisan nafas.Mahen tersenyum,dia kembali mencium bibir giana
" Bibir ini cukup saya yang ngerasain " ucap mahen mengusap bibir giana dan giana hanya menganguk dia tidak bisa berkata kata lagi saat ini,perlakuan mahen benar benar membuatnya membeku
YOU ARE READING
My little wife
Romance" Giana gak mau pa ma kalau harus nikah dengan om om ini " tolak giana " Saya juga gak mau nikah dengan bocah kaya kamu " tolak mahen juga " Udah keputusan sudah bulat,kalian udah terlanjur jawab mau menerima perjodohan ini" ucap aldo papa mahen Gia...
