Mahen sangat perhatian pada giana dia selalu mengendong giana jika dia turun atau naik tangga.Seperti sekarang ini mahen memapah tubuh giana menuruni tangga untuk makan malam
" Kak udah sampai ujung tangga aja " ucap giana saat mahen menuruni tangga
" Gak " jawabnya menolak
" Malu kak ihhh di sana ada bibi " giana malu pasalnya di meja makan ada bi tuti yang sedang menunggu mereka
" Saya tidak perduli " mahen langsung berjalan ke arah meja makan tanpa memperdulikan ocehan giana
Setelah sampai mahen mendudukan giana di kursi setelah itu duduk disamping giana
" Kaki non giana masih sakit ? " tanya bi tuti
" Udah gak bi,tapi kak mahen aja ni lebay main gendong gendong segala padahal kan gia masih bisa jalan sendiri " jawab giana
" Makan gak usah bawel " mahen menatap giana horor,membuat giana mendengus
Setelah selesai makan,mahen berdiri dihadapan giana membuat giana heran kenapa suaminya ini berdiri di depanya
" Kenapa kak ? " tanya giana menatap mahen
Mahen mengangkat kedua tanganya lurus kedepan pada giana " Ayo " jawabnya
" Gendong ? " tanya giana memastikan dan mahen menganguk " Ihh gak usah kak,giana bisa jalan sendiri kok " tolak giana
" Ayo " ucap mahen dingin
" Gak " tolak giana lagi
" Giana Seila " mahen menyebutkan nama panjang giana
" Mahen Dinata,giana gak mau " jawab giana tak mau kalah
Tanpa pikir panjang mahen langsung mengangkat tubuh giana dan mengendongnya dari depan seperti orang tua mengendong anaknya
" Ihhh kak turunin " giana memberontak didalam gendongan mahen
" Diam nanti kamu jatuh " ucap mahen galak dan giana langsung mengalungkan tanganya di leher mahen
::::::::::::::::
Mahen bangun dari tidurnya dia meraba raba disampingnya tapi kosong,dimana istri kecilnya itu pergi ? mahen segera bangun menujuk kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi
" Bi,gia mana ? " tanya mahen saat turun ke bawah
" Non giana lagi didepan den " jawab bi tuti
Mahen segera berjalan menuju depan rumah,saat sampai di melihat giana sedang memanaskan mesin motornya.Mahen langsung mengambil kunci motor giana " Mau kemana manasin motor ? " tanya mahen
" Gak kemana mana,giana cuma manasin doang takut miky gak bisa nyala lagi " jawabnya mengelus motor kesayanganya itu
" Kak " panggil giana
" Hm " jawab mahen
" Tolong bawa miky di bengkel dong,benerin ya nih lampunya pecah.Terus badanya ke gores " ucap giana memelas
Mahen menyeringai " Oke, tapi dengan satu syarat "
" Apa " jawab giana cepat
" Miky saya sita " inilah yang mahen rencanakan
" Masa gitu ? terus gia kesekolah naik apa ? " ucapnya cemberut
" Kan bisa naik mobil giana "
" Gak seruh ahh "
" Yaudah miky gak saya bawa di bengkel " giana menatap mahen lalu beralih menatap miky dia tidak tega melihat miky seperti ini
" Hmmm oke,giana setuju " jawabnya lesu
" Gitu dong " jawab mahen senang dan langsung menelfon seseorang untuk datang dan membawa miky ke bengkel
![](https://img.wattpad.com/cover/246731227-288-k638111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife
Romance" Giana gak mau pa ma kalau harus nikah dengan om om ini " tolak giana " Saya juga gak mau nikah dengan bocah kaya kamu " tolak mahen juga " Udah keputusan sudah bulat,kalian udah terlanjur jawab mau menerima perjodohan ini" ucap aldo papa mahen Gia...