Giana kini sedang duduk sambil menonton drakor kesukaanya di laptop, sedangkan mahen sedang duduk disamping giana sambil memangku laptop dan mengerjakan laporan keuangan di kantornya
" Giana " panggil mahen
" Iya " jawab giana dengan mata masih fokus dengan film yang di tontonya
" Saya boleh minta tolong ? " tanya mahen dan giana lansung mem pause filmnya lalu menatap mahen
" Minta tolong apa ? " jawab giana
" Boleh buatin saya kopi " ucap mahen pelan, takut kalau istri kecilnya itu marah karna telah di gangu saat sedang asik menonton
" Kalau gia gak mau gimana " ucap giana bermaksud mengoda suaminya itu
" Kalau kamu tidak mau tidak apa apa,saya bisa buat sendiri " jawab mahen lalu berdiri dari duduknya
Giana lansung mencekal tangan mahen lalu berdiri dari duduknya " Gia becanda kak.Nanti gia bikinin " ucap giana dan langsung pergi keluar kamar menuju dapur
Selang beberapa menit akhirnya giana kembali dengan satu cangkir kopi di tangan kananya
" Ini mas " ucap giana tersenyum
" Makasih sayang " jawab mahen lalu mengambil alih gelas kopi di tangan giana dan meletakanya di meja
" Mas kok laptop gia di pindahin ? " pekik gia karna laptopnya berpindah tempat.Yang tadinya di sisi kanan sekarang sudah ada di sisi kiri.Dan giana baru sadar kalau suaminya itu ternyata sudah duduk di tempatnya duduk tadi
" Ya gak apa apa dong,saya sengaja mindahin.Saya tidak suka duduk di sisi kiri.Aneh rasanya " ucap mahen
" Gak bisa gitu dong mas,gia kan udah duluan duduk di situ,masa masmain pindah aja.Minggir gia mau duduk "
" Saya tidak mau "
" Mas ih.Gia loh itu yang duluan duduk situ " ucap giana mulai kesal
" Iya mas tau,tapi mas gak suka duduk di sebelah situ " jawab mahen membantah
" Mas kan punya ruangan kerja sendiri,kenapa gak kerja di sana aja,malah ganguin aku lagi yang lagi enak enak nonton terus main pindah pindah aja " omel giana
" Saya bosan di ruangan saya giana "
" Tapi tetap aja gak bisa main pindah seenak jidat gitu dong "
Mahen menaikan satu alisnya " Emang jidat enak ? " tanya mahen polos
" Auuu ahh,gia sebel sama mas " giana langsung menutup laptobpnya tanpa dimatikan terlebih dahulu, lalu melangkah naik ke atas kasur.Sedangkan mahen hanya acuh karna dia rasa dirinya tidak salah.Toh apa susahnya mengalah sama suami sendiri
" Mas egois maunya menang sendiri,dasar suami gak ada ahlak " omel giana namun mahen tidak menghiraukan omelan giana
Karna kesal ucapanya tidak di respon,giana turun dari kasur dan mengambil bantal serta selimut dan memberikanya pada mahen
" Malam ini mas tidur di sofa " ucapnya ketus
" Lohh gak bisa gitu dong " tolak mahen menghentikan aktifitasnya
" Bisa lah,mas aja bisa pindah sesuka mas berarti gia juga bisa sesuka gia suruh mas tidur di sofa " ucap giana dengan kedua tangan di lipat di dadanya
" Tapi kan itu konsepnya berbeda giana "
" Keputusan giana udah bulat.Pokoknya mas harus tidur di sofa malam ini " ucap giana lagi lalu naik ke atas kasur
Mahen hanya menghela nafas lalu merapikan bantal dan selimutnya.Dia lebih baik mengalah karna percuma melawan pasti giana lah yang akan selalu menang
![](https://img.wattpad.com/cover/246731227-288-k638111.jpg)
STAI LEGGENDO
My little wife
Storie d'amore" Giana gak mau pa ma kalau harus nikah dengan om om ini " tolak giana " Saya juga gak mau nikah dengan bocah kaya kamu " tolak mahen juga " Udah keputusan sudah bulat,kalian udah terlanjur jawab mau menerima perjodohan ini" ucap aldo papa mahen Gia...