Ganti panggilan

13.1K 615 0
                                    

Mahen memakirkan mobil mewahnya di depan kampus tempat sang istri menempuh pendidikanya saat ini.Mahen melihat giana yang baru keluar dari dalam kampus namun giana tidak sendiri dia di temani caca dan satu lelaki yang mengekor di belakang mereka

" Gue duluan ya " ucap giana pada caca dan bayu

" Oke hati hati " jawab mereka.Namun bayu dengan santai mencubit pipi giana karna gemes membuat mata mahen melotot melihat lelaki yang berani beraninya menyentuh istrinya apalagi giana yang membiarkan lelaki itu begitu saja

" Kak " ucap giana saat sudah sampai di hadapan mahen

" Masuk " jawab mahen dingin

Giana mengangkat sebelah alisnya.Ada apa lagi dengan suaminya ini ?

" Kak mahen kenapa ? " tanya giana saat sudah masuk kedalam mobil

" Saya kenapa memangnya ? " bukanya menjawab mahen malah balik bertanya

" Kak mahen kenapa marah marah ? " tanya giana lagi

" Siapa yang marah " jawabnya ketus

" Gak marah tapi jawabnya ketus gitu " ucap giana lagi

" Kamu diam saya mau fokus nyetir " jawab mahen dan menancap gas mobilnya

Saat sampai di rumah,wajah mahen belum juga  bisa bersahabat.Wajah tampan suaminya itu masih di tekuk dengan sempurna.Giana hanya mengekor di belakang mahen sampai di dalam kamar,mahen membuka jas dan dasi yang dia pakai dan membuangnya asal

" Ihh, kakak mulai lagi deehh buang baju sembarangan " ucap giana marah

" Biarin " jawabm mahen acuh

Giana memungut jas dan dasi mahen lalu memasukanya kedalam keranjang kotor

" Kakak kenapa sih ? " tanya giana lagi

" Pikir sendiri " jawab mahen merajuk dan memainkan ponselnya

" Giana udah pikir tapi gak tau,kakak marah karna apa ? "

" Serius kamu tidak tau ? " tanya mahen lalu giana menganguk

" Kamu sudah melangar peraturan yang saya kasi giana " ucap mahen cemberut

" Gak kok,gia gak ngelangar apa apa serius " giana duduk disamping mahen dan mengengam tangan lelaki itu

" Gia ngelangar peraturan yang mana sih kak ? "

Mahen melepaskan tangan giana " Kamu melangar peraturan,yang tidak boleh dekat dengan cowo lain selain urusan kampus " ucapnya ketus

Giana mengetuk ngetuk dagunya mengingat cowo yang mana dekat denganya, dan saat sudah mengingatnya giana tertawa terbahak membuat mahen menatap giana tajam

" Astaga mas,tadi itu namanya bayu " giana terkekeh dan tidak sadar telah memanggil mahen dengan sebutan mas " Dia itu sepupu aku dari bandung,dia itu anak dari kakak ayah " jelas giana

" Kamu serius ? " tanya mahen lagi

" Iya mas " jawab giana tersenyum

" Ternyata suami aku ini lagi cemburu " giana memeluk mahen erat

" Tadi kamu panggil apa ? "

" Mas " jawab giana, membuat mahen tersenyum

" Kenapa senyum senyum ? " tanya giana

" Saya suka panggilan kamu.Mulai sekarang panggil saya dengan sebutan itu " jawab mahen dan giana menganguk mantap.Dia memang sudah berencana menganti panggilanya untuk mahen

" Yaudah saya mandi dulu " ucap mahen melepas pelukan giana

" Oke mas " jawab giana dan lagi lagi mahen di buat senyum senyum sendiri karna panggilan baru istrinya itu padanya

My little wifeWhere stories live. Discover now