Diam

15.7K 764 0
                                    

Hari ini giana ke sekolah di antar mahen karena motornya yang masih ada di bengkel,walaupun motor itu sudah datang tapi giana sudah membuat perjanjian dengan mahen jika dia tidak akan mengendarai si miky dulu

" Makasih kak " ucap giana lalu menyalami mahen

" Iya " jawab mahen

" Hati hati " giana melambaikan tanganya dan mahen hanya menganguk dan menancap gas mobilnya meninggalkan area sekolahan giana

" Selamat pagi mamang csnya giana " ucap giana tersenyum kepada mang karno

" Pagi juga neng giana cs nya mamang " jawab mang karno dengan senyuman sumringah,dia sangat senang terhadap siswi seperti giana yang bisa berbaur dengan siapapun termasuk dirinya yang hanya penjaga gerbang sekolah

"Buset daah, tangan lo kenapa gi ? " tanya caca

" Jatuh gue kemarin gegara kaget " jawab giana

Caca menyentuh luka giana " Sakit bego " ringis giana

" Hehehe ngetes " jawab caca cengegesan

" Udah ayo masuk " giana menarik tangan caca untuk masuk kelas



Bel telah berbunyi tandanya siswa dan siswi sudah di persilahkan untuk pulang

" Gia pulang naik apa ? " tanya caca mengandeng tangan giana yang tidak luka

" Di jemput kak mahen " jawab giana

" Cieeee yang di jemput suami  " goda caca pada sahabatnya itu

" Cih apaan sih " jawab giana ketus

" Yaudah gue pulang ya,bye bye giana sayang " caca mencium pipi giana lalu berlari cepat karna dia tahu kalau sahabatnya itu tidak suka di cium dengan sesama jenis

" JIJIK CACA " teriak giana, namun yang di teriaki sudah tidak lagi terlihat batang kakinya eeh batang idung maksudnya

" Nunggu siapa gi ? " tanya gara teman sekelas giana

" Nungguin om gue jemput " jawab giana dia tidak mungkin menjawab kalau suaminya yang akan menjemputnya,secara tidak ada yang tahu dirinya sudah menikah hanya caca sahabatnya

" Giana kapan lo bisa nerima perasaan gue " gara tiba tiba mengengam tangan giana

" Lo tau kan gi,kalau gue udah lama banget suka sama lo,sampai sekarang gue masih harapin lo ngebalas perasaan gue "

" Ehmm maaf ya gar, gue gak mau jalin hubungan sama sesama sekolah ribet " jawab giana bohong,padahal dia tidak ingin menjalin hubungan karena dia sudah menikah

" Lo gak bisa sama sekali gi ? " tanya gara lagi

" Maaf gara " jawab giana tak enak

Gara menarik giana kedalam dekapanya " Gue tetap akan nunggu lo balas perasaan gue gi " ucap gara memeluk giana erat saat akan membalas pelukan gara,giana di kejutkan dengan klakson mobil.Giana melihat siapa yang membuyikan klakson,dan ternyata itu mobil mahen

" Maaf gar jemputan gue udah datang " giana melepas pelukan gara, dan segera berlari kecil menuju mobil mahen

Saat masuk mobil giana melihat wajah mahen yang tak karuan seperti orang yang sedang menahan marah " Kakak kenapa " tanya giana namun mahen tidak menjawab

Selama perjalanan hanyala keheningan yang ada.Mahen benar benar dalam mode diam sekarang

" Kakak kenapa sih ? " tanya giana lagi namun tetap sama mahen tak menjawab dia fokus menyetir dengan tatapan yang menyeramkan

Setelah sampai mahen langung turun mendahului giana tanpa mengatakan sepata kata apapun

" Tu orang kenapa sih ? kesambet ? " ucap giana heran,ada apa dengan suaminya kenapa tiba tiba seperti ini bukanya tadi pagi dia baik baik saja lalu kenapa sekarang berbeda ?

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang