Kuliah

18.8K 672 0
                                    

Giana hari ini akan ke kampus untuk mengurus kuliahnya,dia memutuskan untuk kuliah di jakarta saja karena dia tidak ingin berjauhan dengan sang suami tercinta,tohh dimana pun dia kuliah ilmunya akan sama.Itulah menurut giana

Sebelum pergi ke kampus dia menelfin mahen terlebih dahulu untuk meminta izin

Suami🦋
00:01

" Assalamualikum kak " ucap giana saat telfonya tersambung

" Waalaikumsalam " jawab mahen

" Gia ke kampus ya,urusin kuliah "

" Katanya besok ? "

" Gak jadi "

"  Besok aja ya,saya gak bisa anterin kalau hari ini kamu perginya "

" Gia pergi sendiri aja  "

Giana mendengarkan helaan nafas mahen dari sebrang sana dia tahu suaminya itu khwatir jika giana pergi sendiri

" Naik taksi ya,jangan naik motor "

" Iya kak,gia di jemput sama caca "

" Oke hati hati sayang "

Setelah sambungan terputus giana keluar dari kamar untuk menunggu caca menjemputnya,soal caca dia juga tidak jadi mengambil beasiswanya karena giana tidak jadi mengambilnya,dia tidak bisa jika harus berpisah dari sahabatnya yang sudah seperti saudara kandungnya itu

" Assalamualaikum, beb " ucap caca yang baru sampai

Giana langsung memeluk caca erat,dia sangat merindukan sahabatnya ini,semenjak mereka lulus,dia dan caca tidak lagi bertemu

" Gue kangen anjiirr "

" Kangen tapi anjirrr,gi mana sih " caca membalas pelukan giana tak kalah erat dia juga sangat merindukan sahabatnya ini

Giana melepaskan pelukanya " Ayo nanti telat" ucapnya dan mereka langsung masuk kedalam mobil caca dan langsung meninggalkan halaman rumah

Beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan kampus tempat mereka akan kuliah " Gila gila kampusnya gede amat ca " ucap giana kagum

" Iya gi,gak nyesel gue gak jadi ke luar negri " jawab caca yang juga tak kalah kagum seperti giana

Giana caca masuk di pelataran kampus lalu memakirkan mobilnya lalu masuk kedalam kampus,mereka ingin menyetor berkas berkas yang diminta saat mendaftar

" Terimakasih ya bu " ucap giana dan caca

" Sama sama,saya harap kalian bisa kuliah dengan baik dengan jurusan yang kalian pilih " jawab ibu yang diketahui dosen mereka nanti yaitu di jurusan desainer

Giana dan caca mempunyai hoby yang sama yaitu menyukai fashion,mereka memiliki impian untuk membangun sebuah butik dengan jerih payah mereka sendiri,mereka tidak ingin menyusahkan orangtua lagi.

Setelah urusan mereka selesai giana dan caca memutuskan untuk segera pulang,namun saat giana sampai di parkiran dia melihat ada mobil yang tidak asing untuknya dan benar saja saat memperhatikan lebih seksama ternyata itu adalah mobil suaminya,giana melihat mahen keluar dari mobilnya dan tersenyum padanya.Giana segera berlari dan memeluk suaminya itu manja

" Kok kak mahen disini " tanya giana memeluk mahen erat,mereka seperti sudah berpisah beberapa hari padahal baru beberapa jam

" Iya soalnya saya gak tenang kamu pergi sendirian " jawabnya mencium kepala giana

" Gue gak di anggap nih " ucap caca yang sedari tadi memperhatikan kegiatan pasutri itu

Giana melepaskan pelukanya lalu menarik caca mendekat " Kak kenalin sahabat aku " ucap giana

" Mahen,suami giana " mahen mengulurkan tanganya dan caca membalas uluran tangan mahen " Caca kak " jawabnya tersenyum

Caca membisikan sesuatu ke telingga giana
" Suami lo tambah ganteng gi " ucapnya terpesona kepada suami sahabatnya ini

" Iya dong " jawabnya sombong

" Diihhh sombong amat " ucap caca,menjitak kepala giana

" Yaudah kak,gi gue pulang duluan " ucap caca dan berjalan menuju mobilnya

" Hati hati ca " jawab giana melambaikan tanganya

Setelah caca pergi,giana dan mahen masuk kedalam mobil dan meninggalkan area kampus

My little wifeWhere stories live. Discover now