Acara pernikahan mahen dan giana sudah selesai karena yang diundang hanya keluarga saja dan ada beberapa kolega bisnis mereka
Giana keluar dari dalam kamar mandi dia melihat mahen yang sedang berbaring di atas ranjang miliknya
" Om " panggil giana
" Apa " jawab mahen tanpa melihat giana
" Mandi " tanpa menjawab pertanyaan giana,mahen langsung beranjak kedalam kamar mandi
Mahen mengeluarkan kepalanya stengah dibalik pintu kamar mandi " Giana " panggilnya
" Iya om " jawab giana
" Saya bukan om kamu " ucap mahen tak terima
" Iya iya...kenapa kak ? " jawab giana mengubah panggilanya kepada mahen
" Pinjem handuk kamu "
" Kak mahen gak bawa handuk ? " tanya giana dan mahen menganguk
" Cepat giana " ucap mahen dan giana segera mengambil handuknya dan memberikanya pada mahen
Giana membaringkan tubuhnya di kasur kesayanganya itu dan tidak berselang lama mahen juga naik dan berbaring di samping giana
" Loh kak mahen tidur disini ? " ucap giana langsung bangun dari tidurnya
" Terus saya harus tidur dimana " jawab mahen yang juga ikut bangun
" Tidur dikamar tamu sana " mahen segera bangun dan keluar dari kamar giana, dia lagi malas untuk berdebat sekarang karena dia sudah mengantuk
" Mau kemana nak ? " tanya mona karna melihat mahen keluar dari kamar giana
" Mau tidur dikamar tamu ma " jawab mahen
" Kenapa di kamar tamu ? kamu gak mau tidur dikamar istri kamu sendiri ? "
" Bukan mahen ma, tapi giana nyuruh mahen tidur dikamar tamu "
" Anak itu " mona langsung masuk kedalam kamar giana sedangkan mahen berjalan menuju kamar tamu
" Giana " panggil mona
" Apa ma " jawab giana
" Kenapa kamu suruh suami kamu tidur di kamar tamu ? " mona menatap giana tajam
" Bukan giana,kak mahen sendiri kok yang mau tidur di kamar tamu " bohong giana demi menyelamatkan hidupnya dari amukan mona sang mama
" Gak usah bohong kamu,mama tau kalau kamu yang nyuruh mahen tidur di kamar tamu "
" Gia, mahen itu sekarang suami kamu,berarti harus tidur sama-sama.Sekarang kamu keluar lalu ajak mahen tidur disini " ucap mona galak seraya berkacak pinggang
Giana langsung turun dari ranjang untuk mengikuti perintah mona
" Kak mahen " panggil giana saat sudah berada di dalam kamar tamu
" Apa giana saya mengantuk " jawab mahen serak
" Pindah di kamar giana " ajak giana
" Kamu aja,saya tidur disini " tolak mahen dan kembali menutup matanya
" Ayolah kak,nanti mama marah sama giana " ucap giana namun mahen tidak merespon
" Kak mahen ayo dong " Giana menarik tangan mahen agar suaminya itu bangun namun bukanya mahen yang bangun justru giana terjatuh di atas ranjang karna mahen menariknya
" Saya mengantuk giana " ucap mahen memeluk pingang giana
Giana diam tak berkutik dengan perlakuan mahen padanya,seperti ada sesuatu yang menyengat dirinya
" Eekhmm...kak mahen jangan macam macam ya" ucap giana mencoba agar tidak gugup
" Hm " dehem mahen dan mempererat pelukanya
Giana yang juga sudah mengantuk akhirnya tertidur dengan wajahnya dia tengelamkan di dada bidang mahen
أنت تقرأ
My little wife
العاطفية" Giana gak mau pa ma kalau harus nikah dengan om om ini " tolak giana " Saya juga gak mau nikah dengan bocah kaya kamu " tolak mahen juga " Udah keputusan sudah bulat,kalian udah terlanjur jawab mau menerima perjodohan ini" ucap aldo papa mahen Gia...
