Cerai ?

17.7K 767 1
                                    

Masalah mahen dan giana telah di ketahui oleh orang tua mereka dan mereka tidak setuju dengan jalan yang di ambil mahen dan giana ya itu bercerai.Giana sudah pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa semua barang barangnya dari rumah mahen

" Kamu beneran mau cerai dengan mahen ? " tanya mona pada putrinya itu

" Gia gak tau ma,tapi kak mahen sendiri yang mau cerai dari giana " jawab giana lirih dia sebenarnya tidak ingin bercerai dengan mahen tapi dia bisa apa kalau lelaki itu menginginkan perceraian ini

" Mahen tau kamu keluar dari rumah seperti ?" tanya mona lagi dan giana mengeleng.Memang saat dia keluar dari rumah mahen tidak ada hanya bi tuti saja yang melihatnya

Mona menghela nafas lalu memeluk putrinya itu

" Mama cuma mau kasi tau ke kamu,bukanya mama mendukung mahen tapi kamu disini sudah salah sayang tidak seharusnya kamu mengambil keputusan tanpa persetujuan atau tanpa sepengetahuan suami kamu,jadi wajar kalau mahen marah sama kamu "

Giana menatap mamanya,matanya sudah berkaca kaca " Jadi gia yang salah ? " ucap giana pelan

" Mama gak salahin kamu sepenuhnya di sini,tapi seharusnya kamu tidak berbuat seperti itu karna sama saja kamu tidak menghargai suami kamu "

Giana terisak mendengar perkataan mamanya dia sadar sekarang kalau dia sudah bersalah pada mahen, tidak seharusnya dia mengambil keputusan tanpa sepengetahuan mahen

" Dan satu lagi sayang,sehebat apapun kalian bertengkar jangan pernah mengeluarkan kata cerai lagi ya,itu gak boleh "

Giana memperat pelukanya terhadap mona dia sadar sangat sadar kalau ini semua adalah salahnya tapi nasi sudah menjadi bubur mahen pasti akan tetap menceraikanya












:::::::::::::::::::

" Jadi gimana keputusan kamu ? tetap kamu akan mengugat giana ? " tanya aldo pada putranya itu

" Iya pa,itu yang giana mau " jawab mahen

" Sayang kamu tau kan kalau perceraian itu paling di benci Allah " ucap vadia mengelus tangan putranya

" Tapi itu giana yang minta ma,dan giana gak bisa hargain mahen.Dia dengan seenaknya mengambil keputusan tanpa sepengetahuan mahen "

" Mahen seharusnya kamu lebih bisa memahami giana,papa tau disni giana juga salah karna tidak meminta persetujuan kamu dulu.Tapi tidak seharusnya kamu mendiami giana dan berakhir seperti ini,kamu tau kan giana itu pikiranya masih labil,disaat dia membahas cerai tidak seharusnya kamu menyetujui itu.Disini kalian sama sama salah,didalam rumah tangga itu pasti ada namanya masalah nak,dan sekarang kamu sedang mengalami itu "

" Papa yakin kamu bisa menyelesaikan masalah kalian ini dengan baik " aldo menepuk bahu putranya itu lalu beranjak dari duduknya

" Papa benar sayang,kamu lebih dewasa dari giana dan seharusnya kamu lebih bisa memahami giana,dan satu lagi susah loh nyari istri modelan kaya giana gitu " ucap vadia terkekeh lalu pergi menyusul aldo

Mahen hanya diam, seraya memikirkan perkataan papa dan mamanya.Apakah dia harus mempertahankan giana atau melepasnya ?

My little wifeWhere stories live. Discover now