" MAHEN " ucap mereka terkejut
Vadia langsung memeluk putranya itu erat dan terisak " Loh mama kenapa nangis ? "tanya mahen bingung, apa lagi saat dia melihat mertuanya juga yang ikut menangis
" Mama kira kamu salah satu korban kecelakaan pesawat " jawab vadia melepaskan pelukanya
" Astagfirullah,gak ma " ucap mahen
" Tapi pegawai kamu di kantor bilang kalau pesawat yang kamu tumpangi kecelakaan, dan tidak ada penumpang yang selamat "
Mahen menghela nafas lalu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi
Flashback....
" Pak pesawat kita akan berangkat lima menit lagi" asisten mahen
" Oke " jawab mahen
Lima menit sudah mahen menunggu keberangkatan pesawat yang akan dia tumpangi untuk pulang.Mahen berdiri lalu membenarkan letak jasnya agar terlihat lebih rapi
" Ayo kita berangkat " ucap mahen pada asistenya itu
" Mari pak " jawab asisten mahen, namun saat akan berjalan tiba tiba ponsel asisten mahen berdering
" Maaf pak saya angkat telfon dulu " ucapnya dan langsung menjawab panggilan itu.Setelah sambungan telfon itu berakhir,asisten mahen menatap mahen " Kenapa ? " tanya mahen
" Mohon maaf pak mahen,tapi klien yang tadi tidak jadi kita temui karna kendala masalah,sekarang sudah bisa di temui pak "
" Tapi kalau bapak tidak bisa,saya akan membatalkan pertemuan ini "
" Tidak usah, kita akan tetap bertemu dan kamu silahkan urus penerbangan selanjutnya.Saya hari ini harus tetap pulang setelah bertemu klien "
" Baik pak "
Flash off....
" Begitu ma pa, mahen gak jadi ngambil penerbangan pertama " ucap mahen setelah menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi
" Alhamdulilah kita semua sudah syok,dengar pesawat yang kamu tumpangi kecelakaan apalagi saat tau kalau semua tidak ada yang bisa selamat " jawab aldo
Mahen tersenyum dia sangat bahagia di balik kejadian ini dia bisa tahu bahwa mereka sangat menyayanginya
" Ohh iya, giana mana ? " tanya mahen karena tidak melihat istrinya itu
" Dia lagi dikamar ngurung diri.Dia sempat pingsan tadi dengar kabar kalau kamu kecelakaan pesawat " jawab mona
Mahen langsung berdiri dan berlari menuju kamarnya tapi tidak berselang lama mahen kembali turun dan menghampiri ke empat orang tuanya " Di kamar mana ? " tanya mahen tergesa gesa
" Kamar tamu " jawab wisnu,dan mahen langsung berlari lagi saat mendengarkan ucapan mertuanya, mereka hanya tertawa melihat ke khawatiran mahen.Mereka sangat senang karena hubungan mahen dan giana makin membaik.Setidaknya mereka sudah belajar dari masalah mereka beberapa bulan yang lalu
CZYTASZ
My little wife
Romans" Giana gak mau pa ma kalau harus nikah dengan om om ini " tolak giana " Saya juga gak mau nikah dengan bocah kaya kamu " tolak mahen juga " Udah keputusan sudah bulat,kalian udah terlanjur jawab mau menerima perjodohan ini" ucap aldo papa mahen Gia...
