Kecelakaan

12.3K 530 0
                                    

Giana dan mahen sekarang sangat bahagia karna tidak lama lagi buat hati mereka akan segera lahir ke dunia

" Mas udah ada nama belum buat adek bayi ? " tanya giana kini sedang bersandar di dada bidang mahen

" Udah dong sayang " jawab mahen mengelus perut giana

" Siapa ? " tanya giana penasaran

" Rahasia " jawab mahen tersenyum membuat giana mendengus

" Mas gak ke kantor ? "

" Bentar lagi "

" Yaudah gia siapin baju mas dulu " giana melepaskan pelukanya namun mahen menahanya

" Biar saya saja,kamu duduk " ucap mahen tersenyum

" Tapi itu kan udah tugas giana,mas mandi aja sana "

" Gak usah sayang "

" Gia nangis ni " ancam giana

" Pinter banget ngancemnya " ucap mahen mengecup bibir giana lalu melangkah masuk kedalam kamar mandi










:::::::::::::::::::

Giana sedang duduk santai sembari memaikan ponselnya,jangan lupakan toples berisi kripik pisang di pangkuanya

" Kok gue kangen ya sama mas mahen,padahal baru berapa jam di tinggal " ucap giana yang tiba tiba merasa kangen pada suaminya itu

" Gia ke kantor aja deh " giana berdiri dan menaiki tangga menuju kamar untuk menganti pakaianya terlebih dahulu sebelum ke kantor suaminya


Selang beberapa menit giana telah sampai di kantor sang suami,namun saat akan masuk giana mendengar mahen yang memanggilnya dari sebrang jalan

" Giana " Teriak mahen dan melambaikan tanganya

" Mas " jawab giana tersenyum lalu melangkahkan kakinya menyusul mahen

" Jangan nyebrang sayang,tunggu mas saja " ucap mahen dan giana menganguk namun saat akan menyebrang giana melihat mobil yang melaju

" Mas awas " teriak giana dan berlari pada mahen

Bruukkhh...

Giana mendorong mahen dan dirinya lah yang tertabrak sedangkan mobil itu sudah melarikan diri

" GIANA " teriak mahen saat melihat tubuh giana yang terpental

" Ya Allah giana, sayang bangun " tubuh mahen gemetar memangku kepala giana yang dipenuhi darah

" Pak sebaiknya istri anda segera di bawa ke rumah sakit " ucap asisten mahen

Mahen langsung mengendong tubuh giana masuk kedalam mobil " Kamu tolong ambil mobil saya" ucap mahen pada asistenya

Selama dalam perjalanan mahen mencoba membangunkan giana " Giana sayang " panggilnya lirih

" Bangun jangan bikin saya takut "

" Giana "

" Sayang " mahen menitihkan air matanya dia tidak bisa melihat giana seperti ini

" Kenapa kamu nyelamatin saya ? biar saja saya yang tertabrak dari pada kamu giana " lebih baik dirinya yang tertabrak dari pada giana

Setelah sampai dirumah sakit mahen langung turun dari mobil dan membawa giana agar segera mendapat pertolongan

My little wifeWhere stories live. Discover now