Perihal perjodohan ( Giana )

16.6K 984 2
                                    

Giana sampai dirumahnya dengan muka yang di tekuk namun tetap terlihat cantik

" Masuk itu salam giana " ucap mona mama giana

" Assalamualaikum ma " jawab giana mencium tangan mamanya

" Waalaikumsalam.Kenapa mukanya di tekuk gitu ? "

" Hari ini gia sial ma " jawabnya lalu memeluk mamanya

" Sial gimana sih ? " tanya mona membalas pelukan putrinya yang manja itu

" Tadi gia gak sengaja nabrak mobil om om,terus gia dikeluarin dari kelas.Kasian amat nasib gia "

" Astaga tapi kamu gak kenapa napa kan ? " mona membolak balikan badan giana untuk memeriksa apakah putrinya itu lecet atau tidak

" Gia gak kenapa napa ma,tapi miky lecet " ucap giana matanya sudah berkaca kaca

" Udah udah, yang penting kamu baik baik aja kalau masalah miky nanti di bawa bengkel "

Wajah giana langsung berbinar " Beneran yama,miky harus dibenarin sampai mulus kembali "

" Iya sayang "

" Yaudah giana ke kamar dulu "






:::::::::::::::::::

Giana,mama dan papanya kini sedang berada di meja makan untuk menyantap makan malam mereka. Giana memperhatikan mama dan papanya yang sedang saling kode lewat tatapan mata mereka

" Ada apaan sih ? " tanya giana penasaran

" Hmm...begini gia, mama dan papa mau kasih tau kamu tentang wasiat kakek sebelum meninggal "

" Emang apaan ? " tanya giana lagi

" Kakek berpesan sama mama dan papa,kalau kakek sudah menjodohkan kamu dengan cucu sahabatnya "

" Apaaaa di jodohin ? " giana menyemburkan makanan yang didalam mulutnya

" Iya sayang,itu pesan kakek sebelum meninggal" ucap mona

" Tapi ma pa,giana kan masih sekolah gimana kalau pihak sekolah tau.Terus giana di keluarin dari sekolah "

" Kan bisa nikah secara tertutup sayang,kamu mau ya.Kakek berharap banget sama kamu"

Giana diam dia tidak tau harus menjawab apa,dia bingung apakah di umurnya yang masih 18 ini sudah harus berumah tangga ? tapi ini adalah permintaan kakek kesayanganya

" Giana " wisnu menggelus tangan anaknya itu

" Kalau kamu gak mau kita juga gak akan maksa kamu,nanti papa dan mama akan membicarakan ini dengan keluarga sahabat kakek "

" Giana mau " jawab giana cepat, dia lemah jika berhubungan dengan kakeknya.Kakek yang menyanyanginya dengan tulus

" Serius kamu sayang " ucap mona senang dan giana menganguk

" Alhamdulilah " ucap wisnu

Semoga kakek bahagia disana.Giana akan menuruti apa mau kakek,giana sayang kakek

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang