Pilates - Park Jihoon

11.9K 1.5K 126
                                    

Di SMA My Treasure ini, semua muridnya diwajibkan untuk mengikuti minimal 1 ekstrakulikuler. So, disinilah gue sekarang duduk sama murid-murid lainnya yang juga mengikuti ekstrakulikuler pilates.

"Chan, gue gak bisa kayak yang kemaren, gimana coba kalo di tes satu-satu?" Haechan teman SMP gue yang dengan gaada akhlaknya ngedaftarin nama gue di barisan murid yang memilih ekstrakulikuler pilates.

"Gak bakal, udah tenang aja gak bakal dimarahin juga kok, sans uy sama Echan mah."

"Sans pala lo anying, mana wajah kakak kelasnya jutek-jutek amat lagi."

"Oyy diem oyy jangan ngobrol sendiri" Kata kakak kelas cewek yang tinggi banget, se-tau gue namanya kak Lisa. Mana yang ikut pilates kayaknya jago dance semua lagi, kak Lisa kan pernah menang dance ngalahin SMA sebelah. Echan juga anak dance waktu SMP. Ada kak Felix juga yang masuk Grup cover dance Anak Tersesat. Mampus gue--

Kalo gini, bisa mati kutu gue, anjir si Echan mah. Batin gue.

"Halo adek-adek, nama gue Felix, udah pada tahu kan? Buat pertemuan kemaren udah diajarin kan dasar-dasar awal gerakan pilates gimana? Hari ini kita mau uji kemampuan satu-satu ya, sejauh mana kalian paham dan mempelajari dasar-dasar gerakan yang kemaren sudah diajarkan."

"Tuh kan Chan, perasaan gue udah gaenak nih dari awal, tau gitu gue alasan mencret tadi!"

"Diem bego, lu diliatin kakak kelas pendek yang judes itu." Ucap Haechan sambil bisik-bisik, karena mungkin takut suaranya kedengeran.

"Hah, mana sih? gaada kok, jangan ngarang deh lo!" Sambil celingukan gue berusaha nyari kakak kelas yang liatin gue dengan tampang judes. Gue tentu gak percaya sama Haechan, karena Haechan sering banget boong-

"Heh itu, cewek yang rambutnya di gerai, sini maju dulu. Dari tadi saya perhatikan kamu ngobrol sendiri, kamu sudah paham apa yang diajarkan? Udah merasa pinter kamu? Siapa nama kamu?" Gue yang gugup mulai berjalan mendekati kakak kelas yang manggil gue sambil ngelihatin lantai.

"Maaf kak, nama saya Kim (y/n)." Gila, ini gara-gara Haechan nih.

"Saya gak butuh maaf kamu, sekarang kamu praktekkan gerakan dasar pilates superman. Sekarang!" Gue bingung harus ngapain, gerakan superman itu ngapain anying. Apa gue harus bergaya layaknya superman.

"Cepet, ngapain kamu diem aja, beri tahu temenmu gerakan dasar superman yang benar!"

"Baik kak." Dengan cepat gue berbalik ke hadapan teman-teman ekstrakulikuler berpose layaknya superman di film-film The Avangers yang gue tonton sama Haechan.

HAHAHAHAHAHAHA, gelak tawa memenuhi ruangan ekstrakulikuler. Gue bingung, apa gerakan gue salah?

"Kamu mau main-main ikut ekstrakulikuler ini hah!" Bentak kakak kelas dengan name tag Park Jihoon itu, berhasil buat suara gelak tawa tadi lenyap.

Gue gak berani natap mata dia, jadi lagi-lagi gue ngelihat lantai. Malu, sedih, takut berasa ngumpul jadi satu. Haechan kurang ajar, kalo dia gak ngedaftarin pilates gue gak bakal kayak gini.

"Keluar kamu!" Kata dia berhasil membuat kepala gua mendongak dan mata kita bertemu.

"Keluar!!" Bentak dia sekali lagi dan dengan tergopohnya gue lari, malah kesandung matras pilates dan membuat dentuman cukup keras. Gue malu, pikiran gue cuma gimana caranya gue harus keluar sesuai perintah kakak kelas tadi.

 Gue malu, pikiran gue cuma gimana caranya gue harus keluar sesuai perintah kakak kelas tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halu 1.0 || Treasure & You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang