Bendahara - Bang Yedam

4K 590 20
                                    

Hi Teume~~

Bener-bener kangen banget sama kalian, 3 hari ini gak bisa update. Sorry, tugas kuliah numpuk, 3 laporan dan 3 video deadline di minggu ini.

So, hari ini aku bawa balik Yedam kesayangan kalian, aku harap kalian suka. I love you❤






.






Brak

Suara gebrakan meja membuat gue terbangun dari tidur gue. Tersangka utamanya adalah bendahara mata duitan di kelas gue.

"Mana uang lo! 1 bulan lo nunggak!"

"Mana ada duit gue. Udah lah minggu depan gue lunasin, gue janji sama lo."

"Mana percaya gue sama lo! Dulu lo juga janji gak ninggalin gue, buktinya lo malah selingkuh sama Vernon."

Brak

Gue berganti menggebrak meja yang sebelumnya gue jadikan bantalan buat gue tidur.

"Kenapa? Lo marah? Gak terima? Lo sendiri ya--"

"Diam!" Gue mulai berteriak, membuat se-isi kelas ikut diam.

Gue dan Yedam terkenal sebagai couple in the class selama 2 tahun berturut-turut. Sayangnya di tahun ketiga Yedam dan gue harus berpisah karena sedikit kesalahpahaman.

"Gue udah berkali-kali jelasin ke lo, tapi lo malah gak percaya sama gue. Jangan salahin gue, salahin diri lo sendiri yang gak mau dengerin penjelasan gue!"

Dengan napas yang tersenggal dan ingin menangis, gue berjalan melewati Yedam sambil menabrak keras bahunya.

"(y/n), kemana lo? habis gini kelasnya bu Hyuna!" Yuqi yang sedari tadi diam karena perdebatan gue dan Yedam, akhirnya buka suara.

"Kamar mandi." Berusaha berbicara seperti biasa dan menahan tangisan gue.

----

"Lo yakin gak mau ngumpul sama kita-kita?" Yuqi mulai cemberut karena gue absen nongkrong hari ini.

"Soyeon kan mau traktir kita hari ini, masak lo gak ikut?" Somi juga mulai bersuara.

"Kapan-kapan aja, gue mau pulang!"

"Yaudah ati-ati lo."

Gue tersenyum melihat mereka yang bertingkah khawatir seperti ini. Biasanya mereka bakal nyebelin kalo gue lagi good mood.

Gue melangkahkan kaki gue menuju parkiran mobil, entah kenapa pikiran gue kacau memikirkan Yedam.

"Park (y/n)." Panggilan seseorang membuat gue berhenti.

Vernon, sahabat kecil gue. Gue udah berulang kali menjelaskan ke Yedam kalo dia salah paham. Tapi Yedam gak percaya.

"Why? Kenapa diem aja?"

"Gak papa, ayo cepet balik, gue ma-"

"Wow pasangan selingkuh ini awet ya bund?"

Gue menoleh mendengar suara Yedam.

"Whatssapp bro! Sahabat gue tetunya udah pernah jelasin dari dulu kalo gue dan dia cum--"

"Bodo amat!"

"Bodo amat!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halu 1.0 || Treasure & You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang