Halu 1.0 || Treasure & You ✔

Takdir - Bang Yedam

Hi, Teume~~

Hari ini aku balik bawa main vocal kesayangan Teume. kembaranwinter_ mana nih suaranya yang minta vampire vs werewolf

🎵Yedam Yedam Bang Yedam🎵

.

Tak ada yang salah dengan cinta, namun keadaan yang salah. Ungkapan itu yang sering aku ucapkan. Sungguh lucu, ketika seseorang mencintai orang lain. Ah tidak--

Apakah masih pantas aku dan dia dikatakan 'seseorang' ? Saat raga kekal takkan binasa kecuali pertumpahan darah.

"(y/n), apa yang kau lihat?"

"Diego, aku tak melihat apa-apa, hanya memandang bukit itu." Ucapku sambil menunjuk bukit di sebrang.

"Ah, kau sedang mengharapkan kekasih serigalamu itu?"

"Apa maksudmu!" Aku menaikkan nada bicaraku.

"Kenapa kau ketakutan? Bukankah memang benar seperti itu adanya? Kekasih serigalamu itu selalu ingin memporak-porandakan kastil kita." Aku tahu Diego hanya ingin memancingku, agar aku mengungkapkan keberadaannya untuk memudahkan rencana busuknya.

"Pergilah kalau kau hanya ingin membuatku marah." Ucapku sambil berlalu meninggalkan Diego yang mematung di kamarku.

Sampai kapanpun aku tak akan memberitahukan dimana dia berada. Sampai kapanpun, walau nyawaku menjadi taruhannya.

Lagi-lagi aku tertawa memikirkan hal itu. Masih pantaskah seorang vampire dikatakan bernyawa?

----

Cakaran pada dinding kamar ku membuatku terjingkat. Apakah benar ia datang saat ini ? Aku berlari sesegera mungkin untuk meminimalisir kecurigaan penghuni kastil dengan suara cakaran yang semakin terdengan sedikit keras.

"Yedam?' Ucapku sambil menghentikan kegiatannya.

"Maaf, apakah terlalu keras?" Tanyanya membuatku mengangguk.

"Kau bisa masuk? Bagaimana bisa?" Dia mengusap kulit putihku yang pucat.

"Membunuh satu penjaga kastil ini tak apa kan?" Ucapnya sambil menarikku kedalam pelukannya.

Sungguh, aku ingin hidup bersama Yedam. Mematahkan semua cerita bahwa vampire dan manusia serigala adalah musuh sejati. Nyatanya aku dan Yedam saling mencintai walau mengkhianati satu sama lain.

"Tak bisakah kau hentikan perang dingin antara kaum kita?" Yedam melepaskan pelukannya dan mengusap lagi pipiku.

Aku tahu Yedam tak akan bisa dan tak akan mau. Sebagai ketua timur pasukan manusia serigala ia memegang teguh apa artinya konsistensi. Mengakhiri perang antara vampire dan serigala artinya dia memilih menjadi pengecut. 

"Keluargaku akan menyerang kelompok selatan dini hari, kuatkan pertahanan kalian. Jangan hiraukan wanita cantik yang akan menggoda pasukan itu. Wanita itu tipuan, sekali kalian lengah, manusia serigala akan pada masa perbudakan lagi." Mendengar jawabanku Yedam sedikit terkejut, tak menyangka aku akan membeberkan rahasia kaum ku sendiri.

"Kenapa kau melakukan ini?" Yedam mundur selangkah membuat jarak kami sedikit menjauh.

"Kalau kau tak ingin berjuang untuk kita, biarkan aku." Setelah itu aku mengibas jubahku, untuk membuat tubuhku hilang ke tempat lain.