Overprotektif - Hamada Asahi

6.7K 854 50
                                    

Hi hi Teume~~

Aku balik lagi bawa Asahoy buat nemenin malam minggu kalian yang kelabu~~

So jangan lupa voment guys, i love u❤

.

.


"(y/n), besok lo ikut gak sama kita-kita?" Tanya Yeji ke gue.

"Gue sih maunya ikut." Kata gue sambil mengaduk es teh gue.

Gue mau ikut, tapi Asahi pasti nggak bakal ngizinin. Kalo Asahi bilang gak boleh, udah pasti Ayah sama Ibu juga gak bakal ngebolehin.

Kalo kalian tanya kenapa, jawabannya ya karena orang tua gue sibuk di luar negeri dan mereka percaya banget sama Asahi.

"Asahi ngelarang lo?" Tanya Lia membuat teman-teman memandang gue tanda meminta jawaban dari gue.

"Nggak gitu, gue juga belom bilang sama Asa."

"Kenapa gak lo putusin aja sih cowok kayak Asahi?"

Plak

Gue memukul pelan tangan Yuna. Gimana bisa dia ngomong sekeras itu saat Asahi duduk di meja belakang gue.

"Takut banget sih, lagian ya dia itu posesif banget sih sama lo! Lo makan ini gaboleh, lo gini gak boleh."

Benar kata Yuna, gue juga kadang capek dengerin Asahi cerewetin gue mulu.

"Kita tunggu jawaban lo, pokoknya lo harus ikut ya" Kata Ryujin.

Gue sedikit melirik ke arah Asahi yang juga sedang memperhatikan gue. Dia mengembangkan senyumnya, membuat gue ikut tersenyum.

.

.

.

.

.

Sepulang sekolah

"Asa?" Panggil gue, membuat Asahi menoleh menatap gue sambil tersenyum.

"Iya sayang?"

Gue sedikit ragu buat ngungkapin kalo gue mau nginep villa orang tua Samuel kekasih Yeji. Sekalian refreshing sebelum ujian.

"Kenapa? Kamu sakit? Mana yang sakit?" Asahi mulai seperti kebiasaannya.

Dia lagi-lagi terlalu khawatir sama gue.

"Enggak Asa. Jadi temen-temen mau ngajak aku main, apa aku boleh ikut?"

"Kemana? Sama siapa aja? Berapa hari? Kesana naik apa?" Tanya Asahi beruntut.

"Ih Asa satu-satu dong!" Kesal gue membuat Asa tersenyum dan meerapikan anak rambut gue yang mengenai mata.

"Aku mau ke villa orang tua Samuel. Ada Yeji, Ryujin, Yuna, ada Samuel, Haechan, Hyunjin sama Chani juga. Disana pemandangannya bagus-bagus juga, sekalian refreshing sebelum ujian." Jawab gue membuat Asahi sedikit kaget.

"Sama cowok juga? Kamu berencana nginep juga?"

"Em-- iya, cuma 2 hari kok dari jum'at sampe minggu. Boleh kan Asa?" Gue memegang tangan Asahi dan memainkan jari-jarinya.

Setelah beberapa menit terdiam, Asahi berbalik mengenggam tanganku dan mengangguk.

"Beneran boleh?" Kata gue sedikit gak percaya, karena sebelumnya Asahi lebih memilih tidak mengizinkan gue pergi.

"Iya, aku bantu bilang sama orang tua kamu."

"Yey, makasih Asa." Kata gue dengan tetap tersenyum membuat Asahi ikut tersenyum.

Halu 1.0 || Treasure & You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang