Trolly (2) - Bang Yedam

3.4K 539 13
                                    

Hi, Hi aku balik bawa Bang Yedam nih~~

Aku berusaha update cepet, karena mungkin kedepannya bakal sulit buat aku update cepet.

Aku gak akan lupa untuk selalu berterima kasih buat kalian semua yang sudah mendukung cerita ini, luv you❤


.




Setelah kejadian gue dan Yedam belanja bareng buat kebutuhan konten Mama gue. Entah kenapa Yedam semakin gencar deketin gue.

Gue anak kuliahan tentu paham maksud anak SMA kayak Yedam. Mungkin Yedam kayak gini karena suntuk dan bosen setelah putus dari mantannya. So, mungkin aja sekarang dia lagi jadiin gue pelarian.

Gue belom sepenuhnya baper, mungkin bakal ada saatnya gue sepenuhnya baper sama Yedam. Gue yakin kalian akan sama bapernya kayak gue.

Waktu gue pulang malem karena dosen minta jam dadakan, Yedam jemput gue setelahnya. Gue bingung kenapa dia tahu, katanya dia tahu dari Jisung.

Pernah juga gue kram perut karena datang bulan, Yedam setelah pulang sekolah datengin gue sambil bawa cokelat, ice cream, permen, biskuit dan banyak lagi. Lagi-lagi gue bingung kenapa dia bisa tahu, katanya dari Jisung.

Kayak hari ini, tiba-tiba Yedam sudah berada di sebelah gue buat belanja bulanan.

"Dikasih tau Jisung?" Tanya gue membuat Yedam mengangguk.

"Sini biar gue aja yang bawa." Ucapnya sambil mengambil alih trolly yang gue dorong sebelumnya.

"Lo sekongkol sama Jisung buat gangguin gue?"

"Emang gue selama ini gangguin lo kak?" Yedam berhenti mendorong trolly membuat gue ikut berhenti.

"Gue rasa lo mulai cari pelarian setelah diputusin mantan lo itu." Ucap gue membuat ekspresi Yedam berubah.

"Lo pikir gue cowok apaan yang jadiin cewek pelarian!" Gue kaget melihat dia sedikit membentak gue, setelahnya dia berjalan sambil menghentakkan kaki membuat gue menahan tawa.

"Lo mau cari apa kesini?" Gue mengikuti Yedam yang mulai mengacuhkan gue karena kejadian barusan.

"Oke kalo gitu siniin trollynya!" Gue mulai merebut trolly yang Yedam bawa, tapi dia menahannya.

"Ck, biar gue aja. Nurut dikit napa sih, gue cowok lo cewek! Udah lo cari apa yang mau lo beli, biar gue yang dorong trollynya!" Gue tersenyum melihat Yedam yang mulai berjalan menjauhi gue.

----

Setelah beberapa saat sibuk mencari bahan yang dituliskan Mama, gue berjalan menuju kasir bersama Yedam.

Setelah berhenti untuk mengantre gue merasa kurang nyaman. Karena orang dibelakang gue terus-terusan mendorong trollynya sekali ke arah pantat gue. Yedam gak berdiri disamping gue dan memilih berada di depan gue membuat gue sedikit takut.

"Kak, lo mau chupa cups nggak?" Gue menggelang pelan.

Beberapa kali orang dibelakang gue lagi-lqgi mendorong trollynya ke arah gue, sampai akhirnya Yedam menoleh ke arah gue yang merasa kurang nyaman.

"Pak, jangan di dorongin dong. Gak sopan tau." Yedam mulai menegur pelan seseorang yang gue yakini pria. Karena Yedam barusan memanggilnya 'Pak'.

Beberapa saat setelah berhenti, tiba-tiba orang dibelakang gue mendorong trollynya sampai gue terdorong dan hampir membetur meja kasir. Untungnya Yedam menahan gue.

Halu 1.0 || Treasure & You ✔Where stories live. Discover now