Ketua geng - Choi Hyunsuk

4.9K 699 83
                                    

Hi, Teume~~

Sangat bersyukur punya orang-orang baik kayak kalian yang dengan tulus memberi aku support yang gak ada habis-habisnya❤

Tanpa kalian aku bukan siapa-siapa guys, terima kasih sudah menghalu bersama aku. Mungkin kurang 5 chapter lagi, book ini akan tamat dan aku mau fokus ke book satunya yang pernah aku janjiin ke kalian❤

Cerita kali ini masih terinspirasi dari orang yang sama limine_, thx a lot. Aku sayang kalian semua💖



.



"(y/n), buat kardus ini tolong masukin beberapa baju yang udah gue bedain itu ya. Gue balik dulu gapapa kan? Cowok gue udah nunggu nih."

"Iya, lo balik aja dulu. Gue gak papa kok. Lagian Soyeon juga balik." Ucap gue sambil menepuk pelan punggu Yuqi yang terlihat sedikit tak sabar.

"Ck, sumpah ya di eval besok gue pengen ngegampar muka sok iye dia. Bisa-bisanya ketua pelaksana jarang nongol."

Namun selanjutnya bukannya menghampiri Lucas, kekasihnya. Ia malah kembali mengeluarkan bisikan kalimat gibah yang membuat gue terkekeh.

"Kayaknya dia emang ngincer lo deh, dari tadi curi pandang mulu. Lagian tumben amat sih dia ikut kegiatan bakti sosial kayak gini? Biasanya juga tawuran mulu."

Gue terkekeh sambil menampar pelan mulut Yuqi yang ngebuat dia sedikit mengaduh.

Memang benar tak sepenuhnya ucapan Yuqi salah. Tapi kalimat terakhirnya sedikit tak pantas. Gue sering liat Hyunsuk ngasih bungkusan makanan ke kakek yang selalu ngemis depan kampus gue.

Yup, namanya Hyunsuk, ketua geng Harun singkatan dari Harta karun, katanya. Gue yakin seluruh kampus ini bahkan gak asing sama geng Harun. Isinya 12 biji cowok tampan badboy yang terkenal sering ikut tawuran.

Awalnya gue hanya sesekali ngeliat Hyunsuk, namun akhir-akhir ini gue jadi sering ketemu dia. Waktu jalan buat ngetem angkot, atau pas makan di kantin fakultas. Malah sekarang gue sering ketemu dia karena tiba-tiba dia join untuk kegiatan bakti sosial yang anggota BEM agendakan.

"Yaudah deh, gue keluar dulu. Lo malah ngelamun." Gue mengagguk mendengar ocehan Yuqi. Dan tinggalah gue berdua sama Hyunsuk.

Gak ada percakapan pun antara gue sama Hyunsuk, cuma sekali, saat dia bingung akan memasukkan baju ke kardus yang mana. Makhlum, ini pertama kalinya.

Brak

"Aduh, sakit anj-- bego lo HAHAHA."

"Lo sih, aelah. Bang ucuk?"

Gue tak begitu mengenal mereka, tapi gue yakin mereka berdua termasuk dalam anggota geng Harun itu.

"Misi kak!" Ucap satu anak yang memiliki suara ngebass.

"Iya." Balas gue sambil mengangguk.

Gue sedikir canggung, anggota BEM lain sedang banyak yang sibuk kerja lapangan, bahkan mengejar tanda tangan dosen untuk keberlangsungan acara. Jadilah, gue sendirian kebagian masukin barang-barang ke dalam kardus, buat besok di bawa ke tempat bakti sosial.

"Ck, ngapain sih!" Terdengar decakan sebal dari Hyunsuk.

"Diajak bang Yosh nyebat, ikut yuk bang." Ajak anak yang berkulit sedikit gelap dari Hyunsuk dan anak bersuara bass.

"Ck, males. Udah sono lo buruan cabut. Anji--ekhm. Lo jangan nyebat disini Hartono! Liat nih ah, asap lo masuk semua ke ruang BEM."

Memang benar, asap nikotin itu mulai menusuk ke rongga hidung gue dan membuat gue terbatuk-terbatuk.

Halu 1.0 || Treasure & You ✔Where stories live. Discover now