Halu 1.0 || Treasure & You ✔

Mengalah - Park Jeongwoo

Hi Teume~~

Double update bawa uri Jeongwoo~~ Jangan lupa vomentnya guys❤

I hope you like it guys, i love you❤

.

Hari ini adalah pertandingan futsal yang ditunggu-tunggu oleh semua murid di SMA Orange.

Gue gak begitu suka dengan pertandingan ini, tapi salah satu pemainnya berhasil membuat gue tetap datang menonton pertandingan ini.

"(y/n), sini." Panggil Yejin membuat gue menoleh dan menghampirinya.

"Udah mulai dari tadi?" Tanya gue, karena melihat para pemain sudah mulai turun ke lapangan.

"Barusan aja, untung lo datengnya cepet." Gue mengangguk mendengar jawaban Yejin.

"Liat cowok gue, keren banget." Gue sedikit tertegun, benar laki-laki itu pacar sahabat gue.

Goal

Suara teriakan membuat gue tersadar akan lamunan gue.

Jeongwoo, gue gak yakin laki-laki kalau arah pandangnya ke gue atau Yejin disebelah gue. Tapi setelahnya dia memberi heart sign yang membuat Yejin tersenyum dan akhirnya berteriak girang.

(Gambaran Jeongwoo bikin heart sign)

Gue bukan pengkhianat, gue bahkan lebih memilih mengalah dan memendam perasaan gue.

Gue tahu Jeongwoo menyukai gue, tapi dengan bodohnya kala itu gue menolak Jeongwoo dan malah menyuruhnya menerima pernyataan cinta Yejin.

Dan sekarang, gue menyesal. Sungguh gue benar-benar menyesal menyuruh Jeongwoo menerima Yejin.

----

"Lo mau jalan bareng sama gue sama Jeongwoo juga kan? Lagian lo kan belom kenal Jeongwoo, gue mau kenalin kalian."

Yejin salah, gue udah kenal Jeongwoo lebih dulu dari pada dia. Bahkan perasaan gue juga tumbuh lebih dulu dari perasaan dia ke Jeongwoo.

"Apa gue gak ganggu kalian nantinya?" Tanya gue memastikan.

"Nope, gue udah bilang sama Jeongwoo, dia setuju kok kalo gue ajakin lo. Lagian lo kan sahabat gue."

Gue tersenyum garing. Masih pantaskah gue disebut sahabat saat gue diam-diam memupuk kebohongan.

"Baby, selamat ya." Yejin berlari dan berakhir memeluk Jeongwoo yang masih memakai pakaian futsalnya.

"Makasih, aku ganti dulu." Gue menatap Jeongwoo yang balik menatap dan tersenyum ke arah gue.

"Ck, ga so sweet banget sih." Yejin menghentakkan kakinya membuat gue sedikit terlonjak.