Asisten dosen - So Junghwan

4.4K 661 43
                                    

Hi Teume~~

Akhirnya ketemu lagi sama maknae kesayangan So Junghwan~~

Aku sangat berterima kasih untuk semua readers yang sudah mendukung cerita aku. Untuk kedepannya, aku akan lebih berusaha lagi membuat cerita yang lebih menarik untuk halu kita bersama.

Aku sayang kalian❤




.




"Untuk tugas kedua ini saya tunggu sampai pukul 7 malam, semua mahasiswa sudah mengirimkan tugasnya ke email saya. Sekian materi hari ini, terima kasih."

Usai asisten dosen gila itu keluar, seluruh kelas kembali bisa bernapas lega.

"Gila! Ngajarnya udah kayak bu Jessi anjir. Nyeremin banget, mana dari tadi ngeliatin lo mulu (y/n)."

"Mana ada sih! Lagian ya dia itu sok-sokan aja jadi garang, aslinya juga takut perempuan."

Gue gak ngasal saat ngomong itu. So Junghwan, mantan sialan yang tega mutusin gue dengan alasan takut Mama.

"Lo jangan gitu njir, kalo dia denger bisa ngulang mata kuliah dia lo!"

"Bae Jinyoung sialan, gue pake liptint jadi menceng anjir!" Kata gue sambil menggeplak tangannya yang dengan kurang ajar menoyor kepala gue, membuat kegiatan touch up gue terganggu.

"Lagian lo tau dari mana Junghwan takut cewek?" Tanya Yeji membuat pikiran gue kembali pada tahun kedua saat gue duduk di bangku sekolah menengah atas.

----

Flashback on

"Nama kamu siapa? Boleh minta nomor telepon kamu ngga? Nama aku Hyeri."

Gue melihat satu laki-laki yang dikelilingi tiga perempuan genit. Ini kantin sekolah tapi kenapa mereka jadi jalang disini?

"Woy! Lo gak liat dia ketakutan?" Ucap gue membuat Hyeri kala itu memandang gue risih.

"Apa masalah lo! Dia juga nyaman kok." Tangan Hyeri mulai kurang ajar dengan mengamit lengan kekar laki-laki yang mulai sedikit bergetar.

Suasana kantin yang sedikit ramai, membuat kejadian kecil semacam ini kadang tak terlihat. Bagaimana bisa kakak kelas menggoda adik kelas.

"Tinggalin dia atau gue lapor ke BK kalo lo gangg--"

"Ck, kalo bukan ketua osis udah gue siram lo pake air jeruk."

Brak

Gue menggebrak meja kantin yang membuat beberapa orang sedikit terjingkat. Bahkan laki-laki dengan name tag So Junghwan ini juga ikut terjingkat.

"Pergi lo, sebelum sambal bakso ini gue siram ke muka lo!"

"Ck, sialan lo!"

Setelah kerumunan geng Hyeri melenggang, gue melirik sekilas adik kelas tadi.

"Jangan takut, lo bisa lapor gue kalo mereka gangguin lo lagi."

Ucap gue sambil menyobek buku catatan kedisiplinan yang gue bawa dan menuliskan nomor telepon gue di atasnya.

"Nih!" Gue menyodorkan kertas sobekan tadi dan melenggang pergi.

Dua bulan setelah masalah itu, Junghwan instens menghubungi gue. Sampai pada akhirnya tepat pada saat pulang sekolah setelah hari ke tiga puluh gue memberikan nomor ponsel padanya. Dia berlari ke arah gue dengan napas tersenggal.

"Kak (y/n), ada yang gangguin aku!"

"Hah! Siapa?" Gue mengedarkan pandangan gue kesana-kemari mencari sesorang yang bisa jadi mengganggu Junghwan.

Tapi Junghwan malah tersenyum dan malah membawa cermin kecil untuk dihadapkan ke wajah gue.

"Ini orang nya, akhir-akhir ini dia gangguin pikiran aku. Tiap ngelakuin sesuatu aku pasti kepikiran orang ini. Kayaknya orang ini harus dihukum deh."

Gue melongo mendengar ocehan konyol Junghwan.

"Mulai hari ini kakak jadi pacar aku." Dengan seenak hati kemudian dia mencium pipi kanan gue.

Dan sialnya setelah kejadian itu, keesokan harinya gue masuk ruangan BK karena tuduhan berbuat mesum di dalam lingkungan sekolah.

"Pak, tapi saya gak salah. Saya gak ngapa-ngapain."

"Saya tahu, di video ini juga ehm- kamu yang nyosor duluan." Pak Taemin menunjuk Junghwan yang hanya menunduk sedari tadi.

"Sudah deh, hukumannya kalian minta surat pernyataan dari orang tua ya. Ini udah geger nih semua guru."

Gue lemas, bisa di pancung Mama kalo gini jadinya.

Setelah keluar ruang BK, Junghwan kembali berbicara padaku.

"Kak (y/n) kita putus ya, aku takut sama Mama." Setelahnya dia berlari meninggalkan gue yang mematung.

"Anjing tuh anak ya! gara-gara dia gue jadi sial! Lagian kalo takut pacaraan kenapa nyosor duluan anying!" Teriakan gue membuat murid lain menoleh ke arahku.

Mau taruh mana muka gue? Ketua osis teladan jadi tersangka yang berbuat mesum di sekolah.

Flashback off

-----

"Woy! gue tanya, tau dari mana lo kal--"

"Au ah gelap, gue mau balik, bye!" Gue meninggalkan Yeji dan Jinyoung yang sudah mengumpat karena penasaran.

Sampai di parkiran mobil, gue mempercepat langkah gue saat tau Junghwan juga disini. Sialnya tangan gue di tarik oleh seseorang yang membuat gue sedikit kaget.

Sret

"Kenapa kak (y/n) pake baju gini?" Ucap Junghwan tegas sambil menunjuk baju crop gue.

"Kenapa kak (y/n) pake baju gini?" Ucap Junghwan tegas sambil menunjuk baju crop gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Gambaran Junghwan yang bete liat (y/n) pake baju crop ke kampus)

"Bukan urusan lo! Minggir, gue mau balik. Tugas dari bapak asisten dosen So Junghwan belom gue kelarin." Ucap gue sinis.

Saat gue berusaha menerobos badannya yang menghalangi jalan gue, Junghwan kembali menarik tangan gue dan kali ini dia menghimpit badan gue sampai punggung gue menabrak pintu mobilnya.

"Ma-mau apa lo!" Kata gue gagap karena Junghwan mulai mendekatkan wajahnya ke arah gue. Dia diam beberapa detik sambil menatap bibir gue.

Gila, jantung gue gak karuan - batin gue.

"Aku udah gak takut sama Mama, jadi kali ini boleh coba yang ini?" Ucapnya sambil mengusap lembut bibir gue dan menyunggingkan senyuman nakalnya.




.





Aku harap kalian suka guys❤

Buat teume yang suka dengan cerita ini dan mau donasi buat aku boleh banget, apresiasi kalian bisa bikin aku nambah semangat lagi buat bikin cerita di link bawah ini

https://sociabuzz.com/aedelyteume/tribe

I love you❤

Halu 1.0 || Treasure & You ✔Where stories live. Discover now