Doa - Choi Hyunsuk

4.9K 628 29
                                    

Hi Hi Teume~~~

Aku balik lagi nih, gak nyangka banget bisa membuat cerita halu sampe chapter yang bahkan sudah gak bisa dibilang sedikit.

Thx u buat dukungan kalian, aku gak bisa nyebutin satu-satu. Aku sayang kalian❤





.





Kehidupan dan kematian ibarat dua jarum jam yang saling berkejaran. Banyak yang menyebut ada kehidupan karena sebelumnya ada kematian, bahkan ada yang menyebut adanya kematian adalah sebuah bukti kehidupan.

Bagi pemuda ini, itu semua tak penting. Karena ia tak peduli akan takdir kehidupan dan kematiannya.

Takdir yang menyakitkan saat hidupnya diputar 180 derajat dengan keluarga yang tak beruntung dan hidup seperti menggantung pada tali kematian.

"Terima kasih, silakan datang lain kali."

Hidupnya sudah sangat sulit. Bekerja sebagai badut logo toko adalah jalan satu-satunya menghidupi keluarganya yang tak beruntung.

"Hah--" Helaan napas mulai terdengar berat tanda ia lelah.

Mungkin ini karma, semasa ia sekolah, hidupnya mewah dan semua orang terlihat kecil dihadapannya.

Kim (y/n). Pikiran laki-laki itu mulai kembali pada masa dimana ia merundung, menyiksa bahkan dengan tega berbuat seperti binatang dengan memperkosa wanita itu.

"Kalo gue bisa dikasih kesempatan hidup sedikit lebih panjang, gue mau minta maaf sama lo (y/n)."

Kala itu, ia tak tahu bahwa Tuhan mendengar racauan kacau dari pemuda yang hilang arah. Dia tak tahu, bahwa ucapannya adalah doa.

----

"(y/n), gue seneng lo bisa bangkit sekarang. Oh ya, gimana kerjaan lo? Nyaman gak?"

"Hm, kerjaan gue lancar. Gue nyaman, ya lo kan tau sendiri gue hobby banget desain-desain baju dari dulu."

"Temen-temen pada nanyain lo, mereka juga mau ketemu sama lo." Pernyataan Seulgi detik itu membuat (y/n) sedikit gelisah.

"Gu-gu-e takut."

(y/n) bukannya takut pada teman-temannya. Tapi ia takut pada lelaki kurang ajar yang mengambil semua yang ada di hidupnya.

Genggaman tangan Seulgi sedikit menenangkan (y/n).

"Gue denger Choi Hyunsuk pindah ke luar negeri. Keluarganya bangkrut, Ayahnya tersandung kasus korupsi. Jadi, lo gak perlu takut. Ada gue sama yang lain yang bakal ngebelain lo."

"Kenapa gak dari dulu kalian ngebelain gue?" Tanya (y/n) saat itu berhasil membuat Seulgi diam tertunduk.

Banyak orang yang takut pada kekuasaan tanpa takut pada Tuhan yang menitipkan setitik kekuasaan itu.

"Gue pergi dulu, ada kerjaan yang belum gue selesaiin."

(y/n) memilih bangkit dari duduknya dan meninggalkan cafe tersebut. Lagi-lagi perasaan takutnya muncul kembali.

Rasa takut yang mampu membuat ia menjadi seperti perempuan gila yang hilang akal. Perasaan yang hampir saja membunuhnya.

Sungguh ingatannya kembali pada kejadian kelam 7 tahun silam.

Halu 1.0 || Treasure & You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang