Kecoa - Bang Yedam

4.6K 653 22
                                    

Hi Hi Teume~~

Aku double update nih👋👋

kembaranwinter_ minta Yedam dulu nih. So setelah Yedam baru Doyoung. Aku sangat tidak menyangka mendapat banyak dukungan dari kalian semua~~

Thx u guys, aku sayang kalian~~



.



Hari ini gue ada janji main sama Yedam. Biasanya cowok akan dengan mudahnya menawarkan untuk menjemput kekasihnya.

Berbeda dengan Yedam, dia malah bersikeras harus gue yang jemput. Katanya dia ogah nungguin ritual dandan gue.

"Udah dijemput, belom bangun lagi." Ucap gue setelah masuk rumah Yedam.

Rumahnya sepi seperti biasanya, kedua orang tua Yedam sibuk. Hanya ada Bi Inem yang tadi membukakan pintu buat gue.

"Bi, Yedamnya masih tidur?" Tanya gue pada Bi Inem yang membawakan air putih untuk gue.

Jangan tanya kenapa air putih, karena Yedam vokalis, dia benar-benar ngejaga kualitas suaranya. Sampe-sampe gue pun harus minum air putih juga.

"Tadi sudah bangun kok mbak (y/n)." Gue mengangguk mendengar jawaban Bi Inem.

Gue lebih memilih menunggu Yedam di ruang tamu daripada menghampirinya di kamar. Karena ga baik wanita masuk ke dalam kamar lelaki yang bukan suaminya.

"Eh Mocca, hai." Sapaku saat melihat kucing Yedam.

Meow~~ meow~~

Biasanya Mocca akan dengan senang hati naik ke pangkuan gue, tapi kali ini Mocca lebih memilih mencakar-cakar bagain bawah sofa yang gue duduki.

"Mocca, hei Mocca." Gue berusaha menggendong Mocca, namun gue kaget ternyata Mocca menggigit kecoa seperti yang gue pelajari di mata kuliah Entomologi jenis Periplaneta americana.

"Aaaa--" Gue menjatuhkan Mocca dan menaiki sofa. Walau gue sering melakukan praktikum mengenai insecta ini, entah kenapa gue masih jijik.

"(y/n)!!" Teriak Yedam membuat gue terjingkat.

"Kenapa Mocca kamu lempar, lihat dia kaget. Ck, kalo dia kenapa-kenapa aku gak bakal maafin kamu."

"Aku gak sengaja, aku cuma ka--"

"Jadi orang gausah lebay kenapa sih! Cuma gara-gara kecoa gini kamu bisa ngelukain Mocca."

"Lebay? Ah aku tahu. Kamu marah karena kucing ini pemberian mantan kamu."

"Apasih gak jelas tau gak."

"Aku udah minta maaf dan bilang aku cuma kaget, kamu memperpanjang masalah."

Aku dan Yedam sama-sama terdiam dan memandang penuh marah satu sama lain.

"Aku balik."

Dengan cepat gue keluar rumah Yedam, dan menghiraukan Mocca yang seperti memanggil gue.

Gue tau, mungkin Yedam masih cinta sama Chaeyoung makanya dia marah banget waktu tahu gue gak sengaja ngelempar Mocca.

.

.

.

.

Sudah seminggu sejak kejadian gue berantem sama Yedam gara-gara Mocca. Yedam gak ngehubungin gue sama sekali.

Bahkan gue juga terlalu sibuk sama tugas-tugas kuliah gue. Jadi rasa sakit hati gue terabaikan.

"(y/n), pacar lo kan ada kucing. Gue mau minta saran dong, menurut lo gue harus beli yang ini atau yang ini."

Halu 1.0 || Treasure & You ✔Where stories live. Discover now