No title (Hyunlix ver)

1.5K 172 14
                                    

Malam itu Felix mabuk, setelah minum bersama teman teman kantornya termasuk Renjun, Eric dan Jaemin.

Terkantuk kantuk dan menabrak dinding restauran pinggir jalan.

Hangovernya parah sekali.

Tapi Felix menyakinkan diri keteman temannya tadi kalau ia bisa pulang sendiri.

"Huh Llama sialan. Terus aja urus itu kerjaan!! Aku gak di waro semingguan!!"

Felix mencak mencak di jalan. Tapi gak peduli dilihatin orang sana sini.

Pikirannya kacau. Bahkan jalan saja sudah lunglai sekali tungkainya.

"Pacar apa apaan!!— ahh Hyunjing sialan!!"

Berteriak kencang. Felix tanpa sadar mengeluarkan ponsel dan menekan nomer seseorang.

"DENGER YA JIN! Kalau kamu gak pulang atau gak hubungi aku dalam kurun waktu dua hari lagi kita putus aja—" tapi kemudian Felix tertawa.

"Hahahha aku bercanda by. Hubungin aku dong. Sepi banget. Kamu lama banget dinas ke kanada. HYUNJININEEE HUHUHUHU!"

Terus mengumpat. Felix kelabakan karena tiba tiba saat dia sudah duduk menunggu di halte bus yang akan membawanya pulang. Ada seseorang yang menariknya.

Tapi pandangannya buram. Tak bisa melihat wajah dan ia diseret masuk ke dalam mobil yang terparkir dipinggir jalan.

Dengan tergesa dan merasa dirinya diculik. Felix mengetik pesan terakhir ke Hyunjin kekasihnya.

Karena itu yang ada dipikiran kacau Felix paling pertama.

Didudukkan dalam mobil. Felix masih fokus ke ponselnya. Bahkan sampai dipakaikan seltbelt. Felix tidak peduli.

"Hyunjin—i'm being kidnapped, i don't know where i am or where they're taking me, please find me!"

Pagi menjelang.

Felix mengulet sempurna diatas kasur apartement nya sendiri.

Bangun dalam keadaan pusing dan mengecek sudah jam sembilan pagi.

"AKKKH PENCULIK"

Terheran heran karena di kamar nya sendiri. Apakah Felix berhalusinasi tadi malam setelah minum minuman.

"God! Baju gue kok ganti!"

Suara Felix meninggi karena mendapati dirinya sudah beganti baju tidur bukan kemeja kerja seperti terakhir kali.

"Felix berisik! Kalau udah bangun cepat mandi!"

Suara Hyunjin terdengar dari luar. Felix terburu buru dan tersandung sofa bahkan ketika menyusul Hyunjin di bagian dapur yang sedang memasak sup pereda mabuk.

"By!"

"Jangan teriak, aku gak budek" Hyunjin menggeleng geleng. Masih sibuk menata piring di meja makan.

"Kamu kapan balik? Katanya di Kanada dua minggu. Udah selesai urusan kamu. By! Tadi malam aku mimpi di culik. By astagaa! Aku bersyukur banget bisa ketemu kamu sekarang"

Spontan berceloteh panjang dan kegirangan. Felix melompat lompat senang masuk ke dalam pelukan Hyunjin yang merentangkan tangan.

"it's me, idiot. i'm taking you home"

Kepalanya ditoyor sang pacar.

Felix memiringkan kepala terheran heran.

"Aku pulang sorenya sampai rumah beres beres. Malam dapat telpon dari kamu marah marah ke aku sambil mabuk! Minta putus karena protes aku gak punya waktu, jadi aku susul kamu— taunya udah tepar di jalan, mana pake drama pas mau dijemput. Teriak segala kalau lagi diculik!"

ARENADonde viven las historias. Descúbrelo ahora