ARENA

Semua karena Hyunjin Hwang 🔞

TW // 21+

Masalah kesehatan rongga mulut itu hampir diderita dari setengah populasi orang didunia.

Felix sendiri adalah salah satunya. Sendi temporo mandibular joint atau yang dikenal secara umum adalah sendi rahang, milik Felix bermasalah dan mengeluarkan bunyi setiap digerakkan mengatup membuka mulut yang merupakan tanda tanda disfungsi awal sendi.

Tingat keparahan itu semakin menajadi saat malam hari dimana Felix menguap yang terlalu lebar hingga mengakibatkan sendi itu susah kembali ke tempat dan berkahir sekitar lima belas menit Felix membuka mulutnya terus terusan.

Sebenarnya hal ini diperparah karena mereka kemarin melakukan sesuatu hal.

Suami Felix sendiri Hyunjin Hwang, panik bukan main padahal baru pulang kantor saat melihat Felix meminta tolong untuk bagian bawah dari dagunya di tekan ke atas dengan kekuatan penuh.

"Nggak bisa! Harus ke rumah sakit"

"Ana kama takan aja" bilang Felix yang artinya ini kamu tekan aja sambil menunjuk dagunya.

Bukan Hyunjin yang memang dramatic ass— tapi ya memang harus segera di periksakan atau minimal bertanya ke dokter gigi yang dikenal bagaimana cara membenarkan sendi tersebut.

Tapi Felix malu kalau rongga mulut nya diperiksa karena ada rahasia. Sedangkan, Tindakan implusif Hyunjin sendiri adalah mengambil jaket tebal milik Felix yang kemudian di pakaikan dan mereka menaiki mobil ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Hyunjin panik bukan kepalang, Felix malah masih bisa tertawa walau ternganga diselingi sakit kadang datang tiba tiba.

"Kamu tu ngapain sih— kok bisa sampai gak ngatup gitu"

"Aka caman ngaap" Felix berkata aku cuman nguap.

"Kemarin kamu kan udah terapi soal masalah sendi itu juga, kok sekarang kumat lagi"

Pikiran Felix melayang ke tiga bulan yang lalu, benar benar kejadiannya sama persis cuman sakitnya masih bisa ditahan dan Felix ke dokter paginya. Namun malam ini entah karena Hyunjin yang panik melihat Felix meringis kecil atau karena apa, mereka berdua langsung ke rumah sakit.

Padahal Felix menolak dan memikirkan mungkin bisa besok saja. Malam ini sepertinya tak apa untuk tidur dengn membuka mulutnya.

"Aka tada ngaap, taras ngga basa balak laga malatnya" kali ini Felix berkata aku tadi nguap, terus nggak bisa balik lagi mulutnya.

"Ya jangan lebar lebar dong sayang.. nguapnya"

Begitu sampai dipelataran rumah sakit Felix langsung diseret Hyunjin masuk, selang berapa lama— Felix keluar dengan strap yang terpasang dari dagu melingkar ke atas kepala.

Hyunjin terkekeh, Felix mau tak mau meninju lengan suaminya ketika mereka dijalan pulang.

"Kamu lucu banget hahahaha"

Felix yang notabene lagi gak bisa bicara jadi cuman ngelihatin Hyunjin pakai sebelah mata.

Sambil berujar dalam hati setan banget suami ini.

Gara gara Hyunjin rahasia kecil Felix terbongkar depan dokter gigi.

Padahal didalam tadi Felix sudah setengah mati menahan malu ketahuan ada bintik-bintik merah seperti memar di sekitar langit-langit mulut karena kemarin mereka berdua melakukan itu.

Dibalik alasan Felix tidak mau kerumah sakit dan memilih Hyunjin sendiri yang membantu mengatupkan sendinya kembali.

—End—

I hope you guys paham kenapa aku pakai TW // 21+