Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
all decisions go back to y'all. This is for you 🚨Minor back off🚨 TW // Sex, Nsfw, blood, Mpreg. 2,4k words my fingers feel like numbs😭 Hope you guys enjoy🙏🏻
Satu minggu sebelum masuk kuliah, Felix masih di kontak Hyunjin untuk menjaga Yeonjin di rumah. Walau perjanjian mereka sudah habis dan tak ada perpanjangan waktu apa-apa. Jadi istilahnya Felix suka rela dan Hyunjin akan membagi sedikit lagi duitnya.
Tapi hari jum'at malam sabtu itu saat Felix menunggu Hyunjin pulang dengan sakit perut dan Yeonjin sudah tidur. Felix meringkuk di sebelah anak kecil perempuan yang sepertinya kekenyangan sehabis minum susu.
Langkah kaki masuk, kucuran air keran dari dapur, atau pintu kamar Yeonjin di buka pun. Felix tidak peduli karena perutnya masih sedikit nyeri.
Hingga tangan besar mengusap jidat Felix, menyingkirkan poni guna mengelap keringat sedikit.
Felix menegadah dalam samar samarnya cahaya, Hyunjin ada di atasnya. Memakai kaca mata dan siap mengangkat Felix agar tidak tidur bersama Yeonjin di ranjang anak kecil.
"Stttt" Hyunjin berbisik, Felix menurut. Sesaat kemudian di angkut.
Terayun-ayun dalam peluk, reda sakit Felix perlahan turun. Memasrahkan diri masuk dalam selimut ketika di taruh pada kasur. Kamar Hyunjin tempat tidur kejadian sekitar sepuluh hari yang lalu.
Apa peduli Felix kalau sekarang kepalanya berganti jadi pening.
Selang lima menit, Felix mendengar kembali suara Hyunjin yang mengguncang tubuh ringkih Felix.
"Minum obat..." Ucap sang tuan besar, menawarkan satu strip tablet dengan air putih.
Felix menggeleng. Membalik dirinya sendiri, enggan melihat Hyunjin yang masih keukeh memaksakan diri.
"Biar sembuh Felix..."
Ucapan itu tulus dan lembut, tapi Felix menolak dengan halus. Menggeleng pelan dan menutup seluruh tubuh dengan selimut, sambil bercicit "pahit..."
Setelahnya tidak terdengar lagi bentuk paksaan, hanya punggung Felix di tepuk pelan. Disuruh tidur dengan damai— dan Hyunjin keluar melanjutkan kerjaan.
Bukan kah Felix terdengar seperti orang kurang ajar, tapi bagaimana lagi kalau kepala dan perut Felix tidak bisa di kompromi. Lamat-lamat tidak terdengar apapun lagi dan Felix berusaha merileks kan diri sendiri, bernafas teratur dengan keringat mengucur lalu tertidur. Sampai sebelah kanan memmberat Hyunjin juga masuk selimut.
