First snow, bulan november

1K 146 49
                                    

Aku baru kuat publish cerita ini karena satu hal— semoga kalian menikmatinya sampai selesai❣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku baru kuat publish cerita ini karena satu hal— semoga kalian menikmatinya sampai selesai❣️

Gambar Felix bisa di slide ☺️ sambil dengarkan lagu mungkin bisa membantu lebih masuk ke dalam alur🤗




Pagi itu rumah Felix sunyi, seperti biasanya. Yeonjin akan berangkat kerja.

Gadis dua puluh tujuh tahun itu sudah memiliki penghasilan tetap yang membuat Felix bangga. Apa lagi yang bisa membuat Felix senang selain melihat tumbuh kembang Yeonjin yang begitu hebat dan luar biasa?

Sedangkan Felix yang sudah pensium dari pekerjaan dokter spesialis mata berdiam dirumah, menyiram tanaman atau melakukan apapun yang menyenangkan.

Sekitar pukul sebelas siang, ketukan pintu depan membuyarkan lamunan Felix yang sedang mengaduk brownies.

Bergegeas ke depan, Felix mendapati anak sahabatnya yang tampan sedang tersenyum dengan sopan.

"Om, ini ada titipan dari papa.... kalau yang ini dari saya untuk Yeonjin"

"Okay, Yeonwoo makasih banyak"

Selesai ngobrol sebentar dengan anak tunggal Eric Sohn dan Kim Sunwoo, Felix jadi teringat ketika melihat paper bag berisi cake vanilla kesukaan Yeonjin. Tentang sesuatu— harus Felix tanyakan nanti!

Hingga petang menjelang. Saat di dapur, pelukan dari belakang oleh anak semata wayang dapat Felix rasakan.

"Papi, im home..."

Kecupan di pipi, kemudian Yeonjin bergelendot manja di lengan kiri Felix.

"Papi belom mandi sweetheart"

"Its okay papi masih wangi"

Kecupan di pipi untuk yang kedua kali.

"Kamu yang asem" goda Felix.

Sedangkan Yeonjin sudah memberenggut lucu dengan mulut mecucu maju.

"Oh, salju!"

Telinga Felix pengang karena Yeonjin tiba tiba berteriak dan melepas pelukan, gadis dewasa itu berlari membuka pintu belakang dan melambaikan tangan ke Felix yang tidak tertarik mengikuti Yeonjin yang terlalu bersemangat.

"Papi! Hari ini salju pertama turun"

"Jangan bertingkah seperti anak umur dua tahun, masuklah nanti sakit" teriak Felix tak kalah nyaring.

Sup ayam yang dimasaknya sudah matang, buru buru ia tunjuk dan memberikan sinyal ke anak perempuannya yang tampak asik menjulurkan lidah memakan salju yang jatuh perlahan dari awan.

Begitu duduk di meja berhadap hadapan, Felix memberikan arahan lagi karena Yeonjin yang tidak sabaran.

"Supnya masih panas sweetheart pelan pelan..."

ARENAWhere stories live. Discover now