ARENA

New Home🏡 -2

Maaf membuat kalian menunggu lama update an Arena😭🙏🏻

•
•
•

Felix melihat Joseph memakan brownies buatannya dengan semangat dan tersenyum manis mirip Hyunjin. Acara melewati tahun baru bersama di apartementnya.

Kenal di malam mendekati natal, menghabiskan tahun baru berduaan. Sebenarnya bukan seperti itu konsep diawal.

Felix mendecih sebal soalan Eric yang berbohong akan merayakan tahun baru bersama, tapi malah membuatnya terjebak se rumah bersama Joseph yang ada.

"Jadi cuti..."

"Ya cuti..." Joseph mengangguk disela sela mengunyah brownies.

"Sampai..."

"Februari..."

"Wah, bukan kah itu terlalu lama..."

Joseph mengangguk, membenarkan pernyataan Felix barusan. Yang lahir di tanggal kasih sayang itu bedeham sebentar kemudian meminum minuman yang tersedia lantas berlalu duduk di sofa ruang tengah.

Felix yang tidak paham, berjalan mendekat. Duduk berhadapan dari ujung sofa lain yang diduduki Joseph Hwang.

Ujung gelas yang di pegang Joseph, digerakkan ke arah depan. Gesture untuk Felix melihat ke belakang.

Di belakang Felix, yang terlihat ada kota New York yang sedang ramai ramainya. Kembang api meletup di mana mana— beribu ribu orang dibawah sedang menghadapi tahun baru bersama. Menyenangkan menghabiskan waktu mereka secara bersama sama.

"Tidak... paham..." Felix berbalik kembali ke Joseph yang sudah menekan kamera shutter sekali.

"Ey..." kaget Felix.

"I capture the beauty..."

"Yeah New York beauty..." semangat Felix berdiri, menuju ke arah dekat jendela besar yang tersibak tanpa tirai.

"Orange juice?" Joseph mengendik, berdiri di samping Felix menawarkan jus jeruk.

"Bagaimana bisa tau?" Kaget Felix, karena lebih suka buah ketimbang minuman lain.

"Menebak— karena saya juga begitu..."

"Bukankah anggur lebih manis..." selidik Felix dengan mata menyipit.

"Tidak, perkenalan yang buruk asam dan pait... jadi lebih baik ini..." Joseph mengangkat gelas wine dengan isian jus jeruk yang membuat Felix terkikik.

"Nice..."

Bunyi aduan gelas kling terdengar ditelinga kemudian di sesap secara bersama sama. Pikir Felix menikmati waktu tahun baru selain di rumah sakit boleh juga.

"Jadi selain terbang apalagi yang disuka?" Felix membuka percakapan setelah mereka kembali duduk di sofa. Menghangatkan badan dengan duduk bersebelahan.

Joseph terdiam. Merangkai kata yang pas sedangkan Felix menanti antusias. Joseph sungguh benar benar sesuatu yang fresh untuk di rasa ketika dunia mu begitu hampa— Dalam hati Felix berkata.

"Photografi mungkin, a little bit melukis..."

"Jadi objek.."

"Tidak, saya hanya hobi memotret hal yang lain... yang manis... seperti ini..."

Joseph belum menunjukkan dan Felix kepalang tanggung penasaran. Mendekat ke sisi lain sofa yang diduduki Joseph Hwang, Felix tengkurap masuk dalam pelukan.