25. PENYERBUAN

24.1K 3.8K 315
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dibanding membaca buku di perpustakaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dibanding membaca buku di perpustakaan.

Aku baru saja menemukan buku sisilah keluarga Kerajaan Helios. Dari Raja Helios I hingga Helios VII. Dan yang saat ini memerintah adalah Raja Helios VIII, adik laki laki Raja Helios VII.

Sebenarnya ini cukup aneh, bagaimana caranya buku kerajaan bisa berada di kastil Al? Tapi, aku tidak mempedulikan hal ini.

Ternyata kerajaan Helios sudah berdiri cukup lama, dan pernah menjadi kerajaan besar. Namun karena bencana dan perang saudara masa Raja Helios III, kerajaan ini menjadi kacau, banyak rakyatnya yang mati, kemudian digantikan oleh Raja Helios IV.

Satu hal yang sama dari setiap raja adalah rambutnya yang berwarna putih kebiruan, setidaknya itu yang kulihat dari gambar lukisannya.

Jujur, aku sendiri tidak menyukai pelajaran sejarah. Tetapi satu hal yang kutemukan, dan berhasil menarik perhatianku. Dikatakan setiap Raja Helios dan keturunannya memikiki sihir yang luar biasa hebat. Bahkan Raja Helios I pernah berteleportasi dengan sihirnya. Luar biasa. Apakah dengan bantuan sihir itu, aku dapat dikirim kembali ke duniaku?

Di saat aku sedang asyik membaca, tiba tiba pintu perpustakaan terbuka. Seorang lelaki bertanduk masuk ke dalam.

Al mengambil satu buku, duduk di depanku, lalu diam.

Apa lagi yang lelaki ini lakukan?

Aku menghiraukan Al. Sampai tiba tiba aku tersentak karena suara kursi yang berderit, Al berdiri.

"Kenapa?" tanyaku, bingung.

Aku mengikuti Al yang berjalan menuju jendela yang langsung menghadap ke luar kastil. Saat itu juga, otakku terasa terhenti sejenak. Malam ini, ada banyak orang yang sedang berdiri di depan kastil Al, membawa obor, tombak, dan pedang. Cahaya jingga dari obor api di tangan mereka membuatku dapat melihat dengan jelas. Walau tidak terdengar, tapi dari gelagatnya aku tahu mereka sedang berteriak. Seperti orang orang yang sedang berdemo di depan kantor DPR.

Masyarakat Helios yang datang untuk memburu Al, seperti kata Selena?

"Ch, hama hama ini.."

Aku menoleh cepat. "Al, kau mau ke mana?"

AGRHANA [tamat || terbit]Where stories live. Discover now