AGRHANA [tamat || terbit]

31. PUTRI YANG HILANG

🎼 [Carol of the Bells]🎼

Boleh baca sambil diputar lagunya yaw! Direkomendasiin banget, bener bener ngefek bikin makin seru!(☆▽☆)

Kalau ga bisa play lagunya sambil baca di HP. Coba baca dari laptop, deh~ Di laptop bisa kok!(◕ᴗ◕✿)

Happy reading!

🌙

Siapa yang tidak terkejut mendapati dirinya tiba-tiba terbangun di sebuah kamar mewah dan dipanggil Tuan Putri oleh orang-orang?

Seperti saat ini, aku duduk kaku di depan cermin berbingkai emas. Menatap kosong ke rambutku yang sedang disisir oleh 3 gadis pelayan. Kupertegas sekali lagi, setengah dari rambutku kini berwarna putih dan menjadi sedikit kebiruan saat terkena cahaya.

Mengesampingkan perasaan sentimental sebelumnya-karena ingatan tentang Al yang hendak membunuhku. Mendadak aku jadi curiga pada orang-orang di sini. Apakah mungkin aku diculik oleh mereka?

Aku butuh penjelasan lebih. Berulang kali, aku meyakinkan diri bahwa ada kesalahpahaman antara aku dan Al. Aku harus berbicara dengan dia.

Secara logika, mengapa juga aku tiba tiba diselamatkan oleh Prajurit Helios? Atau, bagaimana bisa mereka serta merta menyatakan aku sebagai 'Putri Mahkota Helios yang Hilang' seperti kata Lyra?

Walaupun hal ini tidak mengubah fakta bahwa Al tidak menolong dan meninggalkanku malam itu.

Terlalu lama melamun, kepangan di rambutku telah selesai dengan indah. Begitu juga dengan wajahku yang sudah dirias.

Aku lalu diantar oleh 8 orang pelayan menyusuri lorong istana. Melewati lantai marmer kecoklatan yang mengkilap, lalu patung patung penuh seni di sisi kanan dan kirinya.

Aku tidak memperhatikan lebih detail lagi. Ada benang kusut di kepalaku yang menyusun teori-teori tentang istana ini, Putri Helios, juga keberadaan Al.

Aku lalu masuk ke dalam ruangan berkarpet merah. Dan saat itu juga, prajurit dan pelayan istana keluar dari ruangan tersebut. Menyisakan 3 orang, aku dengan Raja dan Ratu Helios. Terlihat dari mahkota dan rambut putih mereka- hanya keturunan berdarah biru yang memiliki rambut putih.