32. SERPIHAN INGATAN

23.1K 3.6K 113
                                    

"Kemarilah, sihir tubuhmu akan membantu menggali kembali masa kecil dan keluargamu, Elmeirhea

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kemarilah, sihir tubuhmu akan membantu menggali kembali masa kecil dan keluargamu, Elmeirhea."

Aku membiarkan tanganku digenggam lembut oleh Ratu Rosalina.

Awalnya tidak aneh. Justru aku merasakan ketenangan dari genggaman itu.

Namun berselang beberapa detik, aku merasa dadaku menjadi sedikit berdebar. Perlahan, tubuhku ikut merespon menjadi kaku. Mulai dari ujung jari tangan, dan terus merembet ke seluruh bagian.

Sekitarku berubah menjadi warna cokelat dan sedikit buram. Seperti diberi filter kamera dengan tema tahun 90an. Diikuti kepala yang sakit, telingaku berdenging.

Aku sempat takut. Namun hal itu tak berlangsung lama.

Rasa sakit kepalaku berangsur-angsur menghilang. Samar-samar aku mendengar suara gema lembut anak kecil yang tertawa. Lalu muncul garis garis cokelat tua, awalnya bergerak lambat dan gemulai, namun semakin lama, garis itu meliuk-liuk cepat bagai lidah api, hingga membentuk suatu rupa.

Terlihat ada seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang sedang duduk dipangkuan seorang wanita. Dari latar tempat dan pakaian mereka, pastilah keluarga bangsawan. Wajah keduanya terlihat tidak jelas.

"Ibu mau ini?" tawar si gadis kecil dengan suara lucu, sembari menyodorkan sepotong kue kering berwarna merah muda.

"Tentu sayang." Kulihat wanita dengan rambut berombak itu tersenyum. Ia lalu menyuapi gadis kecil itu.

"Enyak sekali Ibu Ratu!" seru gadis itu riang.

"Tentu Tuan Putri."

Tak lama setelahnya, ada beberapa garis cokelat baru yang muncul, membentuk rupa seorang pria dengan pakaian mewah khas bangsawan yang bergabung. Ia tersenyum sumringah.

"Baaa! Ini untukmu Putri!" Lalu tangan besarnya itu bergerak lincah menggelitiki perut sang anak. Terdengar gelak tawa dari mereka. Saling saut menyaut dan tumpang tindih. Keluarga kecil yang bahagia.

Tanpa sadar aku ikut tersenyum kecil.

Selama beberapa saat, aku terus melihat "tayangan" cokelat itu.

Tetapi tunggu sebentar. Aku merasa tidak asing dengan itu. Aku berpikir keras. Sepertinya aku pernah mengalaminya. Tidak, aku tidak pernah memiliki keluarga. Tapi aku pernah memimpikan hal itu beberapa hari yang lalu. Persis!

"Apakah kau melihatnya?" Seketika suara Ratu membuat garis-garis cokelat itu menghambur kesekeliling, lalu menghilang.

"Itu adalah potongan ingatanmu, Putri Elmeirhea," lanjut Raja Leandre.

Potongan ingatan?

Aku tidak sempat menjawab karena telingaku kembali berdengung kencang tiba tiba. Sepertinya suara dari luar cukup mengusik garis garis cokelat itu. Pandangan mataku sempat kehilangan fokus untuk beberapa saat.

AGRHANA [tamat || terbit]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora