28. PELUANG

24K 3.9K 244
                                    

Aku benar benar kehilangan fokus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku benar benar kehilangan fokus. Pikiranku terus kembali pada kejadian kemarin malam, pernikahan ala manusia yang diadakan mendadak oleh Al.

Seperti sekarang, setiap kali melihat punggung tanganku, aku pasti merasakan jantungku berdetak jauh lebih cepat. Sial sekali, kenapa mentalku sangat yupi? Padahal Al hanya mengecup tanganku sebagai formalitas, tapi rasanya awet hingga 7 kali 24 jam.

Saat terdengar suara langkah mendekat, aku langsung membuang pandangan dari punggung tanganku. Aku memasang ekspresi yang senatural mungkin.

"Kenapa?" tanyaku saat Al sudah mengambil duduk di depan. Hanya ada meja marmer hitam yang memisahkan kami.

Lelaki pucat itu hanya diam dengan ekspresi dinginnya.

"Kenapa? Kau masih marah, ya, karena aku dorong kemarin?"

Dan, Al tetap tidak menjawab.

"Punggungmu masih sakit karena terbentur?" tanyaku lagi. "Ya maaf, Al."

Aku berdecak kesal karena Al tak kunjung buka suara. "Diam saja terus!" sindirku. "Lagi pula itu juga salahmu, siapa suruh tiba tiba mau minum darahku? Kau sejenis nyamuk? Hih, masih untung cuman aku dorong ke dinding. Coba kalau aku dorong ke tangga? Kau pasti jadi gepeng," cerocosku panjang lebar.

Sungguh, rasanya aku ingin mencakar raut wajah Al yang datar itu, entah kenapa rasanya sangat menyebalkan.

"Kalau kau memang tidak mau berbicara, iya sudah aku pergi," kesalku.

Dan hingga aku mau angkat kaki, barulah Al membuka suaranya.

"Duduklah."

"Eh?" Aku menoleh padanya. "Kau sudah tidak marah lagi padaku?"

"Hm."

Aku berdesis pelan. "Ham hem ham hem, dasar siluman kerbau yang seperti kaum hawa saat ngambek," cibirku dengan suara kecil, dan sepertinya tidak terdengar oleh Al.

Mata Al menatap lurus padaku.

"Bulan biru akan tiba awal musim dingin," ungkapnya tiba tiba.

Bulan biru? Jadi Al dan Selena sudah melihat tanda tanda alamnya kemarin?

Sekarang sudah memasuki musim dingin, artinya sebentar lagi bulan biru akan terjadi.

Al sempat menjelaskan secara singkat. Bulan biru adalah peristiwa yang sangat sakral, terakhir kali terjadi adalah sekitar 500 tahun yang lalu, pada zaman pemerintahan Raja Helios I. Dan saat itu, seluruh keluarga bangsawan berdarah biru dan murni mendapatkan tambahan kekuatan sihir. Semacam magis yang membuat manusia menjadi lebih kuat.

"Iya, lalu kenapa?"

"Kita akan berangkat malam ini."

Mataku langsung melotot saat itu juga. "Ngapain?"

AGRHANA [tamat || terbit]Where stories live. Discover now