Bagian 130 Melawan Ribuan Tikus

107 20 2
                                    

Santy yang berada di atas motor merinding melihat ke 5 pria di kerumuni ribuan tikus. "Sepertinya aku harus siap-siap." Kata Adam turun dari motor dan melihat smartphone di tangannya. Adam membuka aplikasi shop dan membeli bazooka RPG-28 seharga 20 coin. Smartphone bersinar kemudian bazooka muncul di depan Adam.

"Kak, apa kamu ingin membunuh 5 pria itu." Tanya Santy. "Jika tikus-tikus itu menuju kemari, maka 5 pria itu pasti sudah mati." balas Adam. Santy terdiam mendengar kata Adam.

Tidak lama kemudian Adam melihat ribuan tikus menuju arahnya. "Mati." kata Adam membidik ribuan tikus dan menarik platuk. "Busshh." Rocket melesat ke arah ribuan tikus. "Booomm!!." Ledakan terjadi.

Adam membuang bazooka kemudian menaiki motor cross. "Ayo pergi." "Wroom." Adam menarik gass dan pergi. "Ciitt." "Ciitt." Kak tikus-tikus itu masih mengikuti kita." kata Santy panik. "Aku tahu." Balas Adam menarik gas. "Apa tikus-tikus masih mengikuti kita." tanya Adam. "Masih kak." balas Santy. Mendengar kata Santy Adam menarik gas.

Tidak lama kemudian Adam berhenti dan melihat jarak tikus dengannya sudah jauh. "Kak, mengapa kamu berhenti. Tikus itu pasti akan menyusul kita." kata Santy dengan panik. Adam melihat smartphone di tangannya kemudian membeli bazooka RPG-28 seharga 20 coin. Smartphone bersinar kemudian bazooka muncul di depan Adam.

"Ciitt." "Ciiitt." Adam melihat ribuan tikus menuju ke arahnya. Adam membidik ribuan tikus dan menarik platuk. "Busshh." Rocket melesat ke arah ribuan tikus. "Booomm!!." Ledakan terjadi. "Ciitt." "Ciitt." Adam melihat masih banyak tikus yang tersisa. "Jumlah tikus setidaknya berkurang 70% lebih." Kata Adam menebak jumlah tikus berjumlah ratusan. Adam menaiki motor kemudian menarik gas.

5 Menit kemudian Adam berhenti dan melihat puluhan tikus yang masih mengejarnya. Adam membuka aplikasi shop kemudian membeli senapan mesin M134 dan 200 amunisi peluru seharga 40 coin. Smartphone bersinar kemudian senapan mesin dan 200 amunisi peluru muncul di depan Adam.

Adam memasang peluru ke senapan mesin kemudian mulai membidik puluhan tikus yang menuju arahnya. "Duurr." "Duurr." "Duurrr." Adam menembaki puluhan tikus. "Ciitt." "Ciitt." Puluhan tikus menjerit saat terkena tembakan.

Beberapa menit kemudian Adam melihat puluhan tikus tergeletak di tanah. "Adam membuang senapan mesin ke tepi jalan kemudian berjalan ke arah motor. "Kita akan kemana kak." tanya Santy. "Tentu saja kembali ke tempat pertama kita bertemu ribuan tikus." Kata Adam menaiki motor. "Broom." Adam menarik gas dan Santy memeluknya.

5 menit kemudian Adam melihat mobil yang hancur, serta mayat 5 pria yang hangus dan badannya hancur akibat di serang ribuan tikus, dan terkena ledakan bazooka miliknya. "Nasib 5 pria itu tidak beruntung." Kata Adam melewati mobil dan mayat kelima pria. Santy menutup matanya saat melewati mobil dan 5 mayat pria.

Tidak lama kemudian Adam kembali ke tempat dia bertemu ribuan tikus dan di kejar. "Kak, mengapa tikus-tikus tadi mengejar kita." tanya Santy. "Mungkin tikus-tikus itu menganggap manusia makanannya." Balas Adam. Santy terdiam saat mendengar kata Adam.

5 Menit kemudian Adam berhenti di depan sebuah rumah mewah. "Ayo masuk ke dalam." "Baik kak." Santy mengangguk. Adam kemudian membuka pintu gerbang. Adam berjalan kea rah pintu dan berkata. "Pintu tidak di kunci." Adam mengambil dua pistol di sakunya kemudian masuk ke dalam.

Saat masuk ke dalam rumah Adam berkata. "Apa ada orang." "Sepertinya rumah ini tidak berpenghuni kak." kata Santy melihat makanan yang sudah basi di ruang tamu. "Citt" "Ciit." Adam melihat seekor tikus berlari ke arahnya. "Duuaarr." "Duuarr.""Ciiitt." Adam menembak tikus.

"Ciitt." Adam melihat tikus tergeletak di lantai. "Duuarr." Adam menembak kepala tikus. Tikus berhenti berhenti bergerak. "Kamu tunggu disini. Aku akan memeriksa rumah ini." kata Adam kepada Santy. "Baik kak." Santy mengangguk.

ChaosWhere stories live. Discover now