Bagian 10 Menuju ruang uks

2.3K 318 6
                                    

Selama di perjalanan mobil Jip yang di kemudikan Doni sudah menabrak puluhan zombie. "Jika aku yang mengendarai mobil, lalu menabrak puluhan zombie sampai mati. Apa aku tetap mendapatkan exp." Gumam Adam melihat bekas darah dan satu bola mata yang menempel di jendela mobil Jip.

"Adam akhirnya kita sampai." Kata Doni menghentikan mobil di depan sebuah sekolah. "Lihatlah, apa mereka semua zombie." Doni dengan gugup menunjuk puluhan zombie yang berkumpul di tengah lapangan. "Mereka pasti zombie." Balas Adam dengan ekspresi serius melihat puluhan zombie dilapangan.

"Bagaimana cara kita menuju ruang uks." Kata Doni dengan cemberut. Dia dan Adam pasti akan ketahuan oleh zombie. Adam terdiam beberapa detik lalu berkata. "Aku akan mengalihkan perhatian para zombie, kemudian kamu pergi ke ruang uks." "Ahh, itu berbahaya Adam." Doni terkejut dengan saran Adam.

"Tenang saja, aku akan baik-baik saja." Adam turun dari mobil Jip, dan berjalan menuju gerbang sekolah. Adam membuka aplikasi keranjang, atau aplikasi shop di smartphone specialnya. "Aku akan membeli granat tangan." Adam melihat harga 1 buah granat tangan 1 coin, sedangkan dia memiliki 99 coin. Adam kemudian membeli 4 granat tangan.

Adam melihat cahaya putih keluar dari smartphonenya, kemudian 4 granat tangan muncul di depannya. Adam menaruh 4 granat tangan di sakunya. "Kemarilah." Adam memberi isyarat kepada Doni untuk mendekat ke arahnya. Doni mengangguk dengan gugup dan berjalan menuju Adam.

"Ingat apa yang aku katakan tadi." Adam menatap Doni. "Aku ingat." Doni menjawab dengan gugup. Adam membuka gerbang sekolah dan berteriak. "Zombie kemarilah." "Woar." Puluhan zombie melihat Adam dan berlari ke arahnya. "Adam sudah gila." Doni dengan cepat bersembunyi di balik tembok gerbang.

"Terima ini." Adam melemparkan sebuah granat ke arah zombie. "Boom." Granat meledak dan beberapa zombie terpental jauh. "Haha, rasakan itu." Adam tertawa kemudian berlari. Doni yang melihat Adam melempar sebuah granat terkejut. "Dimana dia mendapatkan granat, apakah dia mencuri dari markas tentara." Doni heran.

Adam saat ini yang berlari melihat zombie semakin dekat ke arahnya. "Aku harus meningkatkan kecepatan dan staminaku setelah level up." Adam mengigit bibirnya. Adam tiba-tiba berbalik kemudian melemparkan granat ke zombie. "Booomm." "Makan itu." Adam tersenyum melihat beberapa zombie terpental.

Adam yang saat ini berlari, menoleh dibelakang dan melihat beberapa zombie yang mengikutinya. Adam mengecek di saku celananya dan melihat hanya ada dua granat tersisa. "Baiklah. Aku akan menggunakan semuanya." Adam berhenti lalu menarik tuas granat dan melemparkannya ke arah zombie. "Booomm." Granat meledak dan beberapa zombie terpental.

"Terima ini juga." Sekali lagi Adam melempar granat ke zombie yang masih berdiri. "Booomm." Granat meledak. "Rasakan itu." Adam melihat lima zombie yang masih berdiri kemudian berlari.

Adam yang berlari terkejut melihat ada tiga zombie, yang tiba-tiba muncul di depannya. "Oh, tidak." Adam melihat ke samping dan terkejut dengan tulisan ruang uks. Adam berlari ke ruang uks. "Hei, buka pintunya." Adam memukul pintu dengan keras.

"Ahh, Adam." Kata suara seorang perempuan dari dalam ruangan uks. "Apa kamu Ratih, aku kesini untuk menjemputmu. Cepat buka pintu." Adam panik melihat kawanan zombie semakin mendekat ke arahnya. "Baik." Balas suara perempuan kemudian pintu terbuka. Adam masuk ke dalam ruang uks dengan sangat cepat, dan mengkunci pintu.

ChaosWo Geschichten leben. Entdecke jetzt