Bagian 23 Pergi Ke Rumah Jessica

1.8K 230 2
                                    

Beberapa jam telah berlalu, Adam saat ini sedang duduk di ruang tamu dan melihat langit mulai gelap. "Apa kamu suka menyendiri seperti ini." Tanya Jessica yang duduk di depan Adam. "Bisakah kau diam." Adam menatap Jessica. "Maaf." Jessica tersenyum kecut.

Melihat Jessica diam Adam mengambil katana dan berkata. "Berharaplah, saat besok kita pergi. Selain bertemu dengan zombie dan hewan mutasi. Kita tidak bertemu dengan penjahat yang berevolusi." Jessica terkejut mendengar kata Adam dan tertawa. "Hehe, jangan menakut-nakutiku Adam."

"Aku tidak menakut-nakutimu." Balas Adam kemudian memasuki kamarnya. Jessica kemudian mengikuti Adam ke dalam kamarnya. "Kenapa kamu mengikutiku." Adam bingung. "Emm, sama seperti kemarin. Bolehkah aku tidur denganmu." Jessica tersipu malu. "Ooh, kamu perempuan yang sangat berani. Apa kamu tidak takut aku perkosa." Adam berjalan ke arah Jessica kemudian mencium rambutnya yang basah.

Melihat Jessica tidak marah dengan perbuatannya Adam berkata. "Apa aku begitu menarik bagimu." "Kamu cukup menarik, bukankah aku sudah bilang. Tidak masalah jika kamu ingin melakukan denganku." Balas Jessica. "Huh, aku tidak mood melakukan itu." Adam mendengus kemudian berjalan ke kasur.

"Jangan bilang kamu homoseksual." Balas Jessica. "Wanita ini." Adam kesal dirinya di bilang homoseksual. "Tenang Adam, kamu harus bisa menahan godaan wanita jalang ini." Adam bergumam di pikirannya.

Melihat Adam tidak membalas, Jessica berkata. "Ternyata benar, dia seorang homoseksual." Gumam Jessica dipikirannya. Jika Adam tahu apa yang dipikirkan Jessica. Mungkin Adam sudah kehilangan kesabaran dan mulai memerkosa Jessica.

Keesokan harinya Adam terbangun kemudian berjalan ke dapur, dan melihat Jessica sedang membuat sarapan. "Sebentar lagi sarapan akan selesai." Kata Jessica melihat Adam. "Baiklah." Balas Adam. Adam tahu sikap Jessica kepada dirinya berubah. Karna Adam menolak untuk melakukan dengannya, dan Jessica mengira dia homoseksual.

30 menit berlalu, saat ini Adam sedang menghidupkan sepeda motornya. "Apa kita memakai sepeda motor untuk pergi kerumahku." Tanya Jessica heran. "Benar, kamu tidak perlu takut. Aku ahli dalam mengendarai sepeda motor." Balas Adam. "Apakah aku akan mati dalam keadaan virgin." Gumam Jessica dipikirannya.

"Baiklah, ayo naik." Kata Adam yang sudah duduk di sepeda motornya. "Oke." Jessica naik dan memegang pakaian Adam. Adam kemudian pergi bersama Jessica mengendarai sepeda motor.

Sementara itu Katrine melihat dari jendela, saat Adam dan Jessica pergi mengendarai sepeda motor. "Mau pergi kemana kak Adam dan Bu Jessica." Katrine heran.

"Adam di depan banyak zombie." Jessica gugup melihat banyak zombie berkumpul di depannya. Aku tahu, Adam kemudian menarik gas dan menghindari kumpulan zombie. "Ahhh." Jessica ketakutan dan memeluk Adam dengan sangat erat.

30 menit kemudian Adam berhenti di sebuah rumah. "Cepat turun dan masuk ke rumahmu." Teriak Adam. "Baik." Jessica gugup kemudian mengambil kunci dan masuk ke dalam rumahnya. Adam mengambil katana yang tergantung di punggungnya kemudian melihat beberapa zombie berlari ke arahnya.

"Setidaknya hari ini aku harus level up." Adam berkata dengan serius kemudian menarik katana dan berlari ke arah beberapa zombie.

Jessica yang di dalam rumahnya, melihat aksi Adam membunuh zombie dengan pedang katana bergumam. "Jika dia menjadi manusia evolusi, mungkin zombie di kota ini. Akan habis dibunuh olehnya sendiri."

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang